TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mendorong revitalisasi gerakan Pramuka. Menurut dia, Pramuka memerlukan terobosan dan harus kreatif agar tetap diminati kaum muda. "Relevan pada kaum muda," kata Presiden saat perayaan Hari Ulang Tahun Pramuka di Bumi Perkemahan Cibubur, Ahad, 16 Agustus 2015.
Jokowi menilai sebagai garda terdepan perubahan, Pramuka harus membuat anak muda tertarik untuk bergabung. Sebab, akan sulit menjadi garda terdepan tanpa anak muda. "Pikirkan cara yang kreatif agar anak-anak dan adik kita mencintai Pramuka."
Presiden mengimbau anggota Pramuka agar memiliki mental baja dan tidak pesimistis. Ulang tahun ini harus menjadi momentum agar para anggota mengevaluasi diri. "Pramuka harus menjadi pelopor nilai dan etos gotong royong. Lakukan perubahan, bukan justru lembek dan pesimistis," kata Jokowi.
Perayaan HUT Pramuka juga dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja. Antara lainMenteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nachrowi, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Bappenas Sofjan Djalil. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
ANANDA TERESIA