TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa tim evakuasi sudah mendekati lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air di Papua. Tim evakuasi yang terdiri dari Basarnas, TNI, dan Polri belum tiba di lokasi karena cuaca yang kurang mendukung.
“Tim evakuasi darat sebetulnya sudah mendekati titik yang diperkirakan jatuhnya pesawat. Kurang lebih empat kilometer. Tetapi karena hari telah malam dan karena cuaca akan dilanjutkan besok pagi,” kata Jokowi saat memberikan keterangan pers seusai upacara penurunan bendera di Istana Merdeka, Senin, 17 Agustus 2015.
Menurut Jokowi, esok hari diharapkan tim evakuasi sudah bisa mendekat dan tiba di lokasi jatuhnya pesawat. Sebuah landasan helikopter juga sudah disiapkan sebagai lokasi pendaratan.
Presiden berharap pihak-pihak tertentu tidak menyebarkan spekulasi mengenai penyebab jatuhnya pesawat. Keterangan mengenai jatuhnya pesawat hanya bisa disampaikan oleh otoritas yang telah ditunjuk pemerintah.
“Ini demi menghindari kesimpang-siuran informasi dan juga biarkan nantinya tim dari KNKT bekerja menyelidiki dan mengambil kesimpulan tentang penyebab terjadinya kecelakaan,” katanya.
Presiden juga menyampaikan rasa dukanya atas musibah Trigana Air. Ke depan, Jokowi meminta Menteri Perhubungan untuk terus memperbaiki keselamatan dan kualitas serta pelayanan penerbangan.
ANANDA TERESIA