TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, mengatakan ada yang unik dalam perayaan upacara hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-70 di Istana Merdeka tahun ini. Menurut Teten, Presiden Joko Widodo tak hanya mengundang pejabat dan tamu resmi, tapi juga warga biasa.
"Mengundang perwakilan warga dan masyarakat sekitar," ucap Teten, Senin, 17 Agustus 2015. "Presiden mengundang warga kampung di sekitar Istana dan warga dari luar Jakarta sekitar 2.000 orang."
Warga yang diundang Jokowi ke Istana itu berasal dari Kampung Pasar Baru, Kampung Gambir, Kampung Tanah Abang, Rusun Muarabaru, Rusun Marunda, Tanah Tinggi, Paguyuban Pedagang Blok G Tanah Abang, dan Paguyuban PKL.
Perayaan peringatan HUT kemerdekaan RI ke-70 di kompleks Istana Kepresidenan dimulai dengan upacara kenegaraan pada pukul 10.00 WIB di halaman Istana Merdeka. Pada pukul tersebut, detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dikumandangkan. Jokowi dalam upacara nanti bertugas sebagai inspektur.
Upacara berlangsung sekitar dua jam. Kemudian pada pukul 12.00 WIB, Jokowi serta seluruh jajaran Kabinet Kerja akan menghadiri acara ramah-tamah dengan keluarga para perintis kemerdekaan, Veteran Purnawirawan Wredatama Angkatan 45.
Pukul 17.00, secara seremonial, Jokowi kembali menjadi inspektur upacara penurunan Bendera Sang Saka Merah Putih. Acara diakhiri dengan jamuan makan malam resepsi kenegaraan peringatan HUT kemerdekaan ke-70 RI pada pukul 20.00.
REZA ADITYA