TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika telah memulangkan lukisan La Coiffeuse karya Pablo Picasso yang sempat dicuri, kepada pemerintah Prancis. Lukisan itu dibuat dengan cat minyak pada 1911 dan berharga US $ 15 juta atau sekitar Rp 200 miliar.
Direktur Imigrasi Amerika Serikat, Sarah Saldana, telah mengembalikan lukisan itu lewat upacara resmi yang digelar di Kedutaan Besar Prancis pada Kamis kemarin.
"Kami senang lukisan itu bisa dipertontonkan lagi kepada dunia," ujar Saldana kepada reporter seperti dilansir di laman Reuters pada Kamis, 13 Agustus 2015.
La Coiffeuse atau "Penata Rambut" terakhir kali dipertontonkan pada 1998 di Munich, Jerman, dan dikembalikan ke National Museum of Modern Art di Paris. Kemudian, Museum tersebut melaporkan bahwa lukisan itu telah dicuri pada 2001.
Menurut laporan, petugas bea cukai menemukan lukisan tersebut pada Desember 2014 dalam pengiriman FedEx dari Belgia ke Newmark, New Jersey, Amerika Serikat. Lucunya, pada label pengiriman tertulis barang kerajinan tangan yang hanya bernilai US $ 37 atau sekitar Rp 500 ribu. Lalu pada Januari 2015, dua ahli dari museum Paris dikirim untuk memastikan keaslian lukisan tersebut.
Pemulangan lukisan curian ini bukan yang pertama kalinya. Selain lukisan Le Coiffeuse karya Picasso, Amerika Serikat juga telah memulangkan karya seniman lain ke Prancis, seperti Edgar Degas, Camille Pissaro, dan Andre Breton. Sejak 2007, Amerika Serikat telah mengirimkan lebih dari 7.800 benda seni ke negara-negara asalnya.
LUHUR TRI PAMBUDI | REUTERS