TEMPO.CO, Jakarta - Artis Shahnaz Haque menganggap bullying pada anak bagaikan imunisasi yang bukan untuk dihindari, tapi dihadapi secara positif, supaya anak menjadi lebih tangguh.
"Saya sering katakan pada anak-anak perempuan saya, Gatotkaca saja harus diceburkan ke Kawah Candradimuka supaya tangguh. Jadi saya memotivasi anak-anak supaya menganggap bullying sebagai Kawah Candradimuka," ucap Shahnaz di Jakarta.
Shahnaz mengatakan bullying terjadi bila ada anak yang berbeda dari kelompoknya, dan perbedaan itu bisa menyangkut berbagai macam hal, seperti kondisi fisik, kecerdasan, bahkan jenis kelamin.
Karena itu, berbekal motivasi Shahnaz, anak perempuan pertamanya saat ini percaya diri bergabung dengan klub baseball yang semua anggotanya anak laki-laki.
"Dia berhasil lulus dari Kawah Candradimuka. Yang berbeda adiknya, karena lebih sensitif. Saya beri motivasi bahwa orang itu masing-masing berbeda. Tidak harus sama dengan kakaknya, tapi dia bisa memiliki kemampuan sendiri," ujarnya.
Shahnaz menuturkan salah satu hal penting dalam memotivasi anak adalah komunikasi antara orang tua dan anak. Menurut dia, anak harus dibuat senang terlebih dahulu.
"Saya katakan kepada mereka, cantik itu relatif, tapi jelek itu mutlak. Tersenyumlah, maka kamu akan menjadi cantik," katanya.
ANTARA