TEMPO.CO, Jakarta - Analis dari PT NH Korindo Securities, Reza Priyambada, memprediksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan mengalami pelemahan lanjutan pada hari ini. Alasannya, tidak ada sentimen positif yang dapat dijadikan pegangan pelaku pasar.
"Terutama jika kondisi dari bursa saham global masih melanjutkan pelemahan," kata Reza dalam rilis yang diterima Tempo, Jumat, 21 Agustus 2015.
Reza memperkirakan IHSG berada pada rentang support 4.388-4.400 dan resisten 4.458-4.505. Dia berharap aksi jual berkurang, sehingga pelemahan IHSG tak akan berlangsung lama. "Meski demikian, tetap waspadai potensi pelemahan yang bakal berlanjut. Cermati pula sentimen yang akan muncul," ujarnya dalam rilisnya.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 42,33 poin atau 0,94 persen ke level 4.441,91 pada perdagangan Kamis, 20 Agustus 2015. Penurunan IHSG sejalan dengan tertekannya mayoritas bursa di Asia, termasuk Tiongkok yang kembali melemah lebih dari 3 persen. Adapun volume yang tercatat sebanyak 3,336 miliar saham senilai Rp 2,994 triliun. Indeks sempat mencapai level tertinggi 4.473 dan level terendah 4.427.
Reza menyarankan para investor memperhatikan beberapa saham, antara lain PT Agung Podomoro Land Tbk, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, PT Indosat Tbk, PT United Tractors Tbk, PT Gudang Garam Tbk, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, dan PT Lippo Cikarang Tbk.
DEWI SUCI RAHAYU