TEMPO.CO, Jakarta – Penggusuran permukiman di Kampung Pulo yang terjadi kemarin, Kamis, 20 Agustus 2015, berakhir ricuh dan berdampak pada aktivitas warga sekitar. Anak-anak yang tergabung dalam Sanggar Ciliwung Merdeka bahkan harus membatalkan latihan tari balet yang dijadwalkan pukul 16.00 WIB. Padahal yang akan menjadi instruktur latihan tari balet tersebut adalah Juliet Burnett, penari balet profesional asal Australia.
Yanti, koordinator Sanggar Ciliwung Merdeka, mengungkapkan kekecewaannya atas pembatalan ini. Yanti mengatakan latihan ini diprakarsai Kedutaan Besar Australia, bekerja sama dengan Yayasan Bina Ballet Indonesia. Juliet Burnett rencananya akan mengajarkan beberapa gerakan dasar balet kepada anak-anak usia 6-12 tahun.
"Padahal latihan ini sudah dijadwalkan sebulan lalu," ujar Yanti kepada Tempo saat ditemui di sanggar yang berlokasi di Jalan Bukit Duri, Jakarta, tersebut pada 20 Agustus 2015.
Sanggar yang dikelola Sendyawan Sumardi ini berlokasi tepat di tepi Sungai Ciliwung, berseberangan dengan Kampung Pulo yang tengah digusur. Akibat penggusuran itu, latihan balet terpaksa dibatalkan karena sekitar 50 pemuda yang mengurus sanggar itu menjadi relawan untuk membantu para korban penggusuran.
"Kami sudah batalin latihan pukul 1 siang tadi ke Kedubes Australia-nya. Soalnya sanggar ini enggak ada yang jaga, karena pengurusnya pada bantu-bantu warga di lokasi penggusuran," ucap Yanti.
Menurut Yanti, pihak Kedubes Australia telah menjadwalkan ulang latihan ini pada 29 Agustus mendatang.
Adapun kunjungan Juliet Burnett ke Sanggar Ciliwung Merdeka dalam rangka memperkenalkan balet kepada anak-anak Ciliwung. Selain itu, Juliet akan mengundang anggota sanggar tersebut untuk menonton pertunjukannya pada 22 Agustus 2015 di Ciputra Artpreneur Theatre, Kuningan, Jakarta.
Juliet Burnett adalah penari balet yang sedang naik daun. Beberapa video tariannya dapat disaksikan di YouTube. Selain dikenal sebagai penari balet, Juliet merupakan keponakan sastrawan besar W.S. Rendra
LUHUR TRI PAMBUDI