TEMPO.CO, Kupang - Kepala Kepolisian Resor Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ajun Komisaris Besar Jules Abraham Abast mengatakan pihaknya telah menetapkan kondisi siaga satu menjelang penetapan pasangan calon kepala daerah di Kabupaten Manggarai Barat.
"Ada sekitar 300-400 personel yang disiagakan di kantor KPU saat penetapan calon," kata Jules kepada Tempo, Senin, 24 Agustus 2015.
Penetapan siaga satu ini dilakukan setelah kerusuhan yang terjadi pada pendaftaran pasangan calon 28 Juli 2015 lalu. "Kami sudah siagakan anggota sejak kerusuhan itu," ujar Jules.
Namun, menurut dia, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi akan adanya gerakan massa salah satu pasangan calon yang pendaftarannya ditolak KPU saat itu. "Pendukung yang datang hanya diwakili sepuluh orang, tidak bisa lebih," kata Jules.
Sebelumnya, kantor KPU Manggarai Barat dirusak massa yang diduga menjadi pendukung salah satu pasangan calon kepala daerah. Pasalnya, KPU menolak pendaftaran pasangan calon itu. Di lain pihak KPU beralasan itu karena dukungan partai politik tidak memenuhi syarat.
YOHANES SEO