TEMPO.CO, Jakarta - Apa yang membuat Sha Inne Febriyanti betah melibatkan diri dalam gerakan Pramuka?
“Panggilan ‘Kak’ di lingkungan Pramuka memberi kesan nilai kepemudaan yang terus dibawa,” kata pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ini, Rabu dua pekan lalu.
Dan bagi Inne, 39 tahun, itu menunjukkan yang bersangkutan masih kuat dan berdaya. Menjadi Pramuka menurut ibu tiga anak ini bukan hanya soal berseragam cokelat lengkap dengan segala atributnya. “Tetapi juga belajar menjadi kesatria," kata sutradara Tuhan pada Jam 10 Malam itu.
Hari-hari ini ia tengah resah melihat banyak remaja tak lagi menyukai kegiatan alam bebas, dan lebih asyik dengan gawai.
Pramuka, bagi Inne, adalah salah satu media yang bisa mengajak mereka mencintai alam. Itu sebabnya istri Yudi Datau ini berusaha memberikan kontribusi dalam gerakan kepanduan, karena ia sendiri merasakan faedahnya.
Inne pernah membuat film dokumenter tentang Pramuka beberapa waktu lalu.“Itu yang bisa kulakukan sebagai seorang aktor dan pemain teater.”
MAJALAH TEMPO