Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FICER: Mantan Preman Ini Maju Jadi Calon Bupati

image-gnews
Seorang perusuh terjatuh terkena semprotan mobil water canon pada simulasi penanganan sistem pengamanan kota di Jalan Pemuda, Semarang, 24 Agustus 2015. Simulasi tersebut untuk mengantisipasi kerusuhan saat Pilkada serentak Desember mendatang. TEMPO/Budi Purwanto
Seorang perusuh terjatuh terkena semprotan mobil water canon pada simulasi penanganan sistem pengamanan kota di Jalan Pemuda, Semarang, 24 Agustus 2015. Simulasi tersebut untuk mengantisipasi kerusuhan saat Pilkada serentak Desember mendatang. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.COCianjur - Tak ada yang menyangka keseriusan Deni Sunarya saat memproklamirkan diri hendak mencalonkan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2015 dari jalur perorangan. Gayanya yang slengean, ceplas-ceplos, dan ditakuti membuat niatnya itu dianggap main-main.

Tengok saja tagline yang diserukan bersama tim pemenangannya. Ada #Gazpolll, merujuk pada latar belakangnya sebagai pembalap dan juga Ketua Ikatan Motor Indonesia Koordinator Wilayah Cianjur. Lebih unik tagline #rek teu eucreug oge serius, komo rek eucreug. Artinya adalah mau tidak benar saja serius, apalagi mau benar. Saat lolos verifikasi dukungan dengan mengantongi 174.279 dari 144.031 yang disyaratkan KPU, tagline-nya bertambah #daek keked moal aya elehan atau sumpah tak akan kalah.

Deni Sunarya lebih dikenal dengan sebutan Mamang atau Om. Tua-muda menyapanya Mang Gawel. Dia lebih banyak nongkrong di jalanan daripada kerja kantoran. Dia juga dikenal sebagai laki-laki pemberang dan tak mengenal takut. "Diedankeun, moal aya munduran," itu jargon yang biasa digunakan jika dia sedang menggelar aksi demo ke pemerintah.

Saat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur mengetok palu tanda Deni Sunarya bersama pasangannya lolos menjadi pasangan calon peserta Pilbup Cianjur 2015, dia bersama pasangannya malah tak nongol di KPU. "Hari Kamis pas dengan kebiasaan puasa dan tinggal di rumah tak ke mana-mana," tutur dia dengan enteng.

Sejak beberapa tahun belakangan, Mang Gawel dikenal cukup alim. Setiap Senin-Kamis tak lepas dari puasa sunnah. Begitu pula setiap malam Jumat dia ikut tawasulan di Pesantren Gentur, Warungkondang, yang terkenal sebagai pondok pesantren salafiyah tertua di Cianjur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat pengundian nomor urut, dandanannya cukup mencolok. Jika pasangan calon lain menggunakan kostum kemeja putih dengan segala aksesorisnya, Mang Gawel dan Zaini Hamzah datang ke acara resmi sebagai pasangan calon menggunakan jersey balap, celana jeans, dan sepatu sport. Kacamata hitam dikenakan sejak acara dimulai hingga bubaran.

Ketika mendapat nomor urut 1, ayah dua anak ini mengatakan, "Satu itu artinya yang pertama. Saya kan pertama mencalonkan jadi bupati dan pasti menang, sedangkan yang lain ada yang sudah dua kali dan ada juga anak bupati," tuturnya.

Usai acara, pelatih olahraga boxer dan pengurus jalur angkutan kota ini tak tampak euforia. Bersama tim pemenangannya dia berjalan sambil nyanyi-nyanyi seperti sedang berunjuk rasa. "Saya mau langsung ke Bandung menghadap guru saya, Aa Boxer. Karena begitu permintaan beliau, jika sudah sah menjadi calon lengkap dengan nomor urut harus sowan ke Aa," kata dia.

DEDEN ABDUL AZIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

16 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Sesar Cugenang di Cianjur Bergerak Lagi, Total Gempa Susulan 582 Kali

6 Desember 2023

Warga terdampak gempa Cianjur memasang tenda di Alun-alun Cianjur, menunggu Bupati Cianjur, Herman Suherman, Rabu 25 Januari 2023./Deden
Sesar Cugenang di Cianjur Bergerak Lagi, Total Gempa Susulan 582 Kali

Gempa tektonik bermagnitudo 2,6 menambah jumlah gempa susulan di Cianjur. BMKG melaporkan, lindu terbaru itu terjadi Selasa malam 5 Desember 2023.


Longsor dan Banjir di Cianjur Sebabkan 5 Rumah Tertimbun, Jalan Utama Terendam Air

19 Juni 2023

Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra
Longsor dan Banjir di Cianjur Sebabkan 5 Rumah Tertimbun, Jalan Utama Terendam Air

Denny menambahkan bencana banjir juga terjadi di Kecamatan Pagelaran karena meluapnya air sungai.


Gempa Guncang Cianjur, Warga yang Masih Trauma Berhamburan Selamatkan Diri

11 Juni 2023

Warga terdampak gempa bumi Cianjur melaksanakan salat tarawih di masjid darurat di lokasi pengungsian Kampung Garogol, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu 22 Maret 2023. TEMPO/Deden Abdul Aziz
Gempa Guncang Cianjur, Warga yang Masih Trauma Berhamburan Selamatkan Diri

Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim dari BPBD untuk memeriksa dampak gempa tersebut.


Jaksa Tuntut Terdakwa Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur Hukuman 4 Tahun Penjara

8 Juni 2023

Mahasiswa FH Universitas Suryakancana Cianjur menggelar tabur bunga di lokasi kecelakaan yang menewaskan Selvi Amelia Nuraeni./Deden Abdul Azis
Jaksa Tuntut Terdakwa Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur Hukuman 4 Tahun Penjara

Kasus tabrak lari itu menyebabkan Selvi Amalia Nuraeni, 19 tahun, meninggal. Terdakwa dijerat pasal berlapis.


Kerangka Manusia Diduga Korban Gempa Cianjur Berhasil Ditemukan

26 Maret 2023

Foto udara mobil hancur dan jalanan rusak akibat gempa di Desa Sarampad, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022. Gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada 21 November. BNPB mencatat gempa ini mengakibatkan 334 orang meninggal. Sebanyak 56.311 bangunan rusak akibat gempa tersebut.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kerangka Manusia Diduga Korban Gempa Cianjur Berhasil Ditemukan

Kerangka manusia diduga korban gempa Cianjur itu ditemukan berjarak 30 meter dari bibir tebing.


Fakta Baru Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur, Penabrak Diduga Pajero Hitam Berplat Kepolisian

8 Maret 2023

Mahasiswa FH Universitas Suryakancana Cianjur menggelar tabur bunga di lokasi kecelakaan yang menewaskan Selvi Amelia Nuraeni./Deden Abdul Azis
Fakta Baru Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur, Penabrak Diduga Pajero Hitam Berplat Kepolisian

Menurut Yudi, ada indikasi obstruction of justice atau menghalangi penyidikan dalam kasus tabrak lari yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni.


Viral Rekaman Pembicaraan, Kompol D Siapkan Skenario Usai Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur

16 Februari 2023

Mahasiswa FH Universitas Suryakancana Cianjur menggelar tabur bunga di lokasi kecelakaan yang menewaskan Selvi Amelia Nuraeni./Deden Abdul Azis
Viral Rekaman Pembicaraan, Kompol D Siapkan Skenario Usai Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur

Nur yang diketahui sebagai istri kedua Kompol D tengah memperbincangkan kasus tabrak lari yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni.


Polisi Tak Hadir, Sidang Gugatan Praperadilan Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur Ditunda

13 Februari 2023

Mahasiswa FH Universitas Suryakancana Cianjur menggelar tabur bunga di lokasi kecelakaan yang menewaskan Selvi Amelia Nuraeni./Deden Abdul Azis
Polisi Tak Hadir, Sidang Gugatan Praperadilan Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur Ditunda

Penundaan sidang praperadilan kasus tabrak lari ini dinilai kontroversial. Apalagi penundaan dilakukan hingga satu pekan.


Seorang Penyintas Gempa Cianjur Ditemukan Meninggal di Kamar Kontrakan

13 Februari 2023

Ilustrasi mayat. AFP/CHARLES ONIANS
Seorang Penyintas Gempa Cianjur Ditemukan Meninggal di Kamar Kontrakan

Seorang korban gempa Cianjur ditemukan meninggal di kamar kontrakannya. Dia mengungsi di kontrakan itu setelah tak tahan berada di tenda pengungsian.