TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah masih menimbang-nimbang usul kereta cepat Jakarta-Bandung yang ditawarkan pemerintah Cina dan Jepang. Presiden Jokowi berjanji akan memutuskan secepatnya proyek bernilai triliunan rupiah ini.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya pernah mengusulkan penggunaan Stasiun Manggarai dan Stasiun Gambir sebagai stasiun awal.
"Kami pernah usul kalau bisa, ya, pakai Manggarai sama Gambir, kami mau kasih lahan yang di Monas," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Selasa, 25 Agustus 2015.
Menurut Ahok, kawasan Halim Perdanakusuma tidak memiliki sarana intermoda transportasi yang menghubungkan stasiun kereta super cepat dengan transportasi lain. Pemerintah pusat mengusulkan kawasan ini sebagai stasiun awal kereta cepat.
Ahok berharap pembangunan kereta cepat di stasiun yang ada dapat mempermudah akses menggunakan kereta. Apalagi Gambir dan Manggarai memiliki transportasi intermoda dalam dan luar kota. Lahan di kedua stasiun ini, ujar Ahok, cukup luas sehingga bisa dimanfaatkan untuk pembangunan kereta super cepat.
Adapun jika kawasan Halim jadi stasiun baru, pemerintah harus membuat jaringan transportasi intermoda. "Kalau di Manggarai sudah jadi, ada bus kita bisa lewatin dan kereta yang biasa, KCJ. Semua ditumpuk di Manggarai, dan lahannya juga luas," tutur Ahok.
MAYA NAWANGWULAN