TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mengatakan hubungannya dengan rekan setimnya, Valentino Rossi, baik-baik saja. Meski keduanya tengah bersaing ketat memperebutkan gelar juara MotoGP 2015, menurut Lorenzo, mereka tetap saling menghormati.

"Saat ini kami saling menghormati satu sama lain di trek dan di luar trek juga," ujar Lorenzo seperti dikutip di situs Autosports, 26 Agustus 2015.

Menurut Lorenzo, mereka berdua sudah sama-sama saling mengenal. "Kami masing-masing tahu bahwa yang lain begitu baik dan begitu kuat. Kekuatan kami sangat mirip dan hampir sama, itu sebabnya saya pikir di tujuh seri balapan terakhir akan menjadi sangat menarik," ujar pembalap Spanyol berusia 28 tahun tersebut.

Kedua pembalap Yamaha itu saat ini memperoleh poin yang sama, 211. Lorenzo berhasil menggeser posisi Rossi dari puncak klasemen sementara seusai menjuarai balapan seri Brno, Ceko, pada 16 Agustus 2015. Sementara, Rossi finis di urutan ketiga di belakang pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Dengan hasil itu, Rossi turun di posisi runner-up diikuti Marquez diposisi ketiga dengan 159 poin.

"Pada titik ini, kami sudah tidak mempunyai sesuatu yang besar, pertarungan besar di trek atau situasi di mana salah satu dari kami melampaui yang lain dengan cara kotor," ujar Lorenzo.

Persaingan yang ketat, kata Lorenzo, berpotensi memunculkan permusuhan lama yang pernah terjadi di antara mereka. Namun, ia yakin apabila itu terjadi, kondisinya tidak akan separah saat awal dia bergabung dengan MotoGP.

Saat bergabung dengan Yahama 2008, hubungan keduanya tidak harmonis. "Ketika saya bergabung di MotoGP usiaku masih 20 tahun, saya sangat ambisius dan dia (Rossi) di periode terbaik dalam kariernya, melindungi ruangnya dan posisinya di tim," ujar Lorenzo. "Saya ingin berusaha mendekati posisinya atau mengalahkannya sesegera mungkin."

Persaingan Lorenzo dan Rossi akan kembali terjadi di seri lanjutan MotoGP Silverstone, Britania Raya, Minggu, 30 Agustus 2015.

AUTOSPORTS | RINA W.