Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuli Panggul Peraup Dolar dari Google Sempat Putus Asa  

Editor

Febriyan

image-gnews
Henry, seorang buruh panggul mengerjakan game aplikasi yang dibuatnya di Makassar, 27 Agustus 2015. Penghasilan belasan juta rupiah diberikan Google dari hasil dari pengembangan game dan aplikasi Android. TEMPO/Fahmi Ali
Henry, seorang buruh panggul mengerjakan game aplikasi yang dibuatnya di Makassar, 27 Agustus 2015. Penghasilan belasan juta rupiah diberikan Google dari hasil dari pengembangan game dan aplikasi Android. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Henry Jufri, pria kelahiran Makassar 20 September 1983, masih tampil sederhana dengan celana puntung dan baju kaos. Dia bahkan masih bekerja memikul barang penumpang di pelabuhan Makassar ketika ditemui Tempo, Jumat 28 Agustus 2015.  "Sekolah saya hanya sampai kelas 4 sekolah dasar," kata Henry.

Satu pekan terakhir, nama Henry ramai diperbincangkan warga dunia maya. Keberhasilannya mendapat penghasilan US$ 1.200 atau sekira Rp 16,8 juta dari Google mengundang decak kagum. Dari mana uang sebanyak itu? Ternyata, selain bekerja keras sebagai buruh, ayah dua anak ini pandai membuat berbagai aplikasi telepon pintar.

Berita Menarik

Gara-gara Ulah Si Abang, 2 Gadis Diarak dan Dihukum Perkosa

Aplikasi itu kemudian unggah di Google Play Store. Tanpa disangka, aplikasi bikinan Henry ternyata populer dan diunduh banyak orang. Dari situlah dia kemudian dikirimi pembagian hasil dari Google sebesar US$ 1.200. "Baru kali ini saya merasakan uang sebanyak ini," ucap Henry dengan nada hampir tak percaya.

Perjalanan Henry menjadi pengembang aplikasi tidaklah mudah. Awalnya, dia bahkan tak memiliki komputer. Karena ia mengaku serius ingin belajar, ia lantas membeli laptop bekas seharga Rp 800 ribu. Nahas, laptop tuanya ternyata tidak mumpuni dan tak memiliki spesifikasi yang cukup untuk membuat aplikasi.

Jangan Lewatkan

Usai Ribut dengan WTS, Ahok Tantang Warga Kampung Pulo

Laptop itu hanya dilengkapi perangkat Random Acces Memory (RAM) sebesar 1 gigabita. Padahal untuk membuat game sebuah komputer harus memiliki RAM minimal sebesar 2 gigabita. "Saya terpaksa pinjam uang dari keluarga Rp 2,7 juta," tutur Henry. Uang itu dipakainya membeli laptop yang lebih canggih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, Henry pun harus merogoh koceknya kembali untuk membeli akun di Google Play Store seharga US$ 25. Saat itu nilainya sekitar Rp 300 ribu. Setelah semua beres, barulah Henry bisa mulai merancang aplikasi. Sejak pertama kali bergabung, pada Oktober 2014, Henry mengaku sudah membuat ratusan aplikasi permainan.

Simak Pula

Ahok Diidemo Anti-Ahok: Dia Seperti Kerasukan Setan!

Namun, dari ratusan aplikasi tersebut hanya sekitar sepuluh item saja yang bertahan. "Ada aplikasi belajar huruf dan angka untuk balita, aplikasi kartun huruf dan angka, permainan Si Unyil Berpetualang, Ninja Konoha Run, Super Crocodile, dan King Arthur," ujar Henry, menjelaskan karyanya.

Kesepuluh aplikasi inilah yang paling banyak diunduh orang. Walhasil penghasilan Henry pun merambat naik, dari semula hanya US$ 100 per bulan hingga mencapai US$ 1.200 saat ini. "Saya awalnya sempat putus asa. Tapi memang dibutuhkan kerja keras, pengorbanan, kesabaran, dan fokus," katanya.

MUHAMMAD YUNUS

Berita Terbaru
BOM BANGKOK: Polisi Tangkap Pengebom Kuil Erawan
R.J. Lino Ancam Mundur dari Pelindo, Reaksi Jokowi Begini
Ditangkap Menganiaya, Pria Ini Ketahuan Suka Gauli Anak Tiri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

8 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

1 hari lalu

Logo Amazon. Sumber: Reuters
Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.


Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

1 hari lalu

Ilustrasi Google Meet di smartphone. Shutterstock
Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

Google memperkenalkan tombol Lookup di aplikasi Google Phone, membuat lebih mudah untuk mengetahui siapa yang menelepon.


Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

1 hari lalu

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya. Foto: Canva
Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.


Mempermudah Konsumen Tunanetra, Google Sediakan Panduan Audio untuk Membuka Kunci Ponsel

2 hari lalu

Smartphone Google Pixel 7 Pro saat diluncurkan di wilayah Brooklyn, New York City, New York, AS, 6 Oktober 2022. Google Pixel 7 dan Pixel 7 Pro masih menggunakan modul utama masih berkonfigurasi 50 MP. Hadir juga kamera wide 12 MP, dengan peningkatan fokus otomatis. Kamera di seri ini juga dapat merekam video 4K pada 30fps dan 60fps Khusus Pixel 7 Pro, ada kamera telephoto dengan pembesaran hingga 5x, naik dari 4x di Pixel 6 Pro. REUTERS/Roselle Chen
Mempermudah Konsumen Tunanetra, Google Sediakan Panduan Audio untuk Membuka Kunci Ponsel

Google mengembangkan fitur buka kunci ponsel dengan mudah lewat panduan suara di Android 15.


Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

3 hari lalu

Google Find My Device
Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

Find My Device telah mengalami peningkatan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat mereka secara offline.


3 Cara Menginstal HyperOS di Perangkat Xiaomi, Redmi, dan Poco

4 hari lalu

Xiaomi Hyperos. Foto : GSM China
3 Cara Menginstal HyperOS di Perangkat Xiaomi, Redmi, dan Poco

Terdapat sejumlah cara untuk memperbarui perangkat Xiaomi, Redmi, dan Poco ke HyperOS sebelum pembaruan resmi diluncurkan.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Chatbot AI Akan Masuk WhatsApp, Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan, Cara Memindahkan Chat WhatsApp

5 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Chatbot AI Akan Masuk WhatsApp, Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan, Cara Memindahkan Chat WhatsApp

Topik tentang Chatbot AI akan masuk ke WhatsApp menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Chatbot AI Akan Masuk ke WhatsApp, Begini Uji yang sedang Berjalan

6 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
Chatbot AI Akan Masuk ke WhatsApp, Begini Uji yang sedang Berjalan

Uji berjalan dalam versi WhatsApp mutakhir baik yang di iOS maupun Android secara terbatas.


Cara Memindahkan Chat WhatsApp ke HP Baru yang Mudah dan Cepat

6 hari lalu

Ada cara mudah memindahkan WhatsApp ke HP baru agar data tidak hilang. Caranya yakni dengan mencadangkan data terlebih dahulu. Berikut ulasannya. Foto: Canva
Cara Memindahkan Chat WhatsApp ke HP Baru yang Mudah dan Cepat

Berikut ini cara memindahkan chat WhatsApp ke HP baru untuk perangkat Android, iPhone, serta menggunakan fitur pencadangan di Google Drive.