Merasakan Aura Bung Karno di Pesta Otomotif Kemayoran
Reporter: Tempo.co
Editor: Bobby Chandra
Jumat, 28 Agustus 2015 06:11 WIB
Mobil Presiden RI pertama Soekarno Chrysler Windsor 1947-Limousine saat dipamerkan bersama 13 mobil Soekarno lainnya di acara 7th Indonesian Classic Car Show 2013 di Kemayoran, Jakarta, (22/12). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 tidak hanya menghadirkan mobil-mobil model keluaran terbaru. Empat kendaraan bersejarah, yaitu mobil-mobil resmi kepresidenan yang digunakan presiden pertama Indonesia, Sukarno atau Bung Karno, ikut unjuk penampilan di stan Historic Car, Hall A JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memasuki pintu utama Hall A JIExpo, pengunjung dapat langsung merasakan aura Bung Karno lewat keempat mobil kepresidenan yang terpampang megah itu. Mobil-mobil tersebut yakni dua unit Buick Super 1939, Cadillac Fleetwood Limousine Series 75, dan Chrysler Windsor Limousine ’47.

Mobil Buick Super 1939 merupakan mobil kepresidenan yang pertama digunakan pada masa setelah proklamasi kemerdekaan. Mobil itu dipakai sebagai kendaraan dinas pertama Sukarno terutama dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada 1945-1949. Sukarno juga memakai mobil ini saat menghadiri Konferensi Asia-Afrika 1966 di Bandung.

Berita Menarik Ada Tuhan di Banyuwangi, Kini Heboh Ada Nabi di Mataram! Datang ke Jakarta, Ini Alasan 'Tuhan' Tak Mau Mengubah Nama

Buick Super menggunakan mesin delapan silinder 4.063 cc dengan pacuan 115 tenaga kuda dan dilengkapi dengan transmisi manual. Ada selembar kaca yang memisahkan penumpang dengan pengemudi yang dapat dibuka dengan tuas yang diputar. Mobil ini tipe Limited-8, mobil utama Buick yang dikeluarkan pada 1939 dan salah satu mobil termewah saat itu.

Mobil itu ditemukan pada 1945 di belakang kantor Departemen Perhubungan Masa Pendudukan Jepang (saat ini kantor Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Jalan Merdeka Timur, Jakarta) oleh Sudiro, Ketua Barisan Banteng. Tokoh pejuang kemerdekaan itu lantas membujuk pemiliknya agar mempersembahkan mobil tersebut kepada Sukarno sebagai kendaraan dinas.

Selain Buick Super, mobil dinas Bung Karno lain yang dipajang adalah Cadillac Fleetwood 75. Mobil presiden yang satu ini juga memiliki kualitas yang tidak kalah dengan Buick Super. Cadillac Fleetwood memiliki mesin V8 big block 7.600 cc dengan 150 tenaga kuda, dilengkapi transmisi otomatis, power window dan AC, dan termasuk mobil yang sangat mewah pada masanya.

Jangan Lewatkan Kisah Pria Kontroversial: Tiba di Jakarta, Tuhan Kaget Luna Maya Terkejut karena Kado Mesra dari Pria Ini

Mobil kepresidenan terakhir yang dipajang adalah Chrysler Windsor tipe Imperial 38, hadiah dari Raja Arab Saudi. Mobil ini dilengkapi mesin enam silinder inline dengan tenaga mencapai 114 tenaga kuda, transmisi fluid drive, dan fitur jump seat. Mobil ini memiliki cacat di bagian kiri bawah mobil dan kaca belakang yang dipertahankan sebagai bukti sejarah dari peristiwa Cikini.

Dalam peristiwa itu Sukarno menggunakan Cadillac Fleetwood untuk menjemput anak-anaknya yang bersekolah di Perguruan Cikini, Jakarta Pusat. Mobil ini selamat dari ledakan granat yang dilempar ke bagian bawah mobil. Salah satu anak Sukarno yang saat itu berada di dalam mobil adalah presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri.

RADITYA PRADIPTA

Baca Juga Pria Ini Cangkok Alat Intim Bionik, Begini Cara Kerjanya Pengemis Naik Haji: Simpan Rp 5000/ Hari, Pernah Makan Bata Lihat, Di Sini Orang Suka Ria Berenang Bersama Harimau!

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi