TEMPO.CO, Tangerang - Pesan masuk ke tablet putih milik Indra Rivani. Isinya, 'Mobil anda dibuka paksa'. Pesan itu dikimkan dari mobil Toyota Alphard yang dipajang di booth No Doubt di hall 1 Indonesia Convention Exhibiton, Tangerang, Banten.

Adegan itu merupakan simulasi yang disajikan Indra dalam pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show. "Ini seperti remote pengamanan, namun lebih canggih," kata dia kepada Tempo, Jumat, 28 Agustus 2015. "Mobil bisa SMS jika dirusak dan telepon jika kacanya dibobol."

Marketing Manager No Doubt Smart Control, Yantie Carolina, mengatakan kendaraan bisa mengirim pesan ke pemiliknya karena ditaruh sim card di dalam mobil. Selain simcard, kata dia, ada satu prosesor yang ditaruh di dalam mobil tersebut.

Selain bisa mengirim pesan dan telepon ke pemilik mobil, kata Yantie, prosesor itu bisa membuka dan mengunci pintu serta menghidupkan dan mematikan mobil dari telepon pintar tanpa menggunakan kunci kontak. "Semua menggunakan aplikasi, kalau tidak ada aplikasi itu, mobil pun tidak bisa nyala," katanya.

Selain Toyota Alphard, kata Yentie, pengaman mobil ini bisa digunakan di mobil biasa. Seperti Toyota Rush, Fortuner dan kendaraan lain. Jika dipasang di mobil yang masih menggunakan kunci untuk menyalakan mesin, tutur dia, perangkat keamanan ini akan berfungsi seperti kunci.

Yentie menuturkan, untuk mendapatkan alat pengaman mobil ini, pembeli harus membayar Rp 16 juta untuk Alphard dan Rp 6 juta untuk tipe Rush maupun Fortuner. "Di GIIAS, kami beri promo sekitar 20 persen," katanya.

HUSSEIN ABRI YUSUF