Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selamatkan Serayu, Mus Mujiono Tampil di Jazz Swara Kali  

image-gnews
Mus Mujiono menghibur penonoton saat tampil pada gelaran Jazz Swara Kali di Balai Budaya Banjarnegara, Jawa Tengah, 28 Agustus 2015. Jazz Swara Kali merupakan gelaran musik jazz pertama kali yang digelar di Sungai Serayu. TEMPO/Aris Andrianto
Mus Mujiono menghibur penonoton saat tampil pada gelaran Jazz Swara Kali di Balai Budaya Banjarnegara, Jawa Tengah, 28 Agustus 2015. Jazz Swara Kali merupakan gelaran musik jazz pertama kali yang digelar di Sungai Serayu. TEMPO/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Banjarnegara - Rangkaian Festival Serayu Banjarnegara Jawa Tengah pada hari ketiga bertambah semarak dengan gelaran Jazz Swara Kali di Balai Budaya Selamanik, Jumat malam, 28 Agustus 2015 . Dalam pertunjukan jazz berdurasi sekitar dua jam lebih, mendatangkan musisi jazz Mus Mujiono.

Ditemui sebelum konser, Mus Mujiono mengatakan ia diundang ke Banjarnegara untuk ikut mengkampanyekan gerakan selamatkan sungai. “Jazz ini digelar di pinggir Sungai Serayu. Ada pesan melalui jazz bahwa sungai harus kita selamatkan,” katanya.

Soal Jazz, Mus Mujiono mengatakan, sudah banyak festival jazz di Tanah Air. Hal ini sangat membantu mengembangkan jazz agar lebih dikenal luas di masyarakat.

Tak hanya itu, jazz yang dulu dikenal sebagai musik mahal dan untuk kalangan menengah atas, kini bisa dinikmati siapa saja. Banyaknya festival jazz juga semakin memperbanyak kemunculan musisi jazz yang berbakat.

Mus Mujiono yang tampil terakhir dalam gelaran tersebut menjadi pelepas kangen sekaligus nostalgia penggemarnya melalui beberapa tembang lawas nan ciamik. "Kalau saya kehabisan suara, nanti kita nyanyi bareng-bareng ya," celetuk musisi kelahiran tahun 1960 ini.

Tampil dengan nomor-nomor lawas seperti "Arti Kehidupan", "Satu Jam Lagi", "Tanda-Tanda", "Esok Kan Masih Ada" serta beberapa tembang gaek lainnya, dibawakan musisi jazz asal kota pahlawan ini dengan memikat.

Dalam satu lagu, Mus Mujiono mengajak Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno membawakan lagu "Juwita Malam" karya musisi Ismail Marzuki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kesempatan tersebut, Hadi mengungkapkan kebahagiaannya karena kedatangan musisi jazz tersebut. "Ternyata di Banjarnegara masih banyak penggemarnya dan musik jazz mendapat sambutan yang baik di sini," katanya.

Di atas panggung Hadi mengajak penonton untuk menjaga sungai dan tidak membuang sampah ke sungai. Menurut dia, sudah saatnya sungai menjadi pusat peradaban.

Sebelum penampilan Mus Mujiono, tampil juga band jazz dari SMA 1 Banjarnegara serta Band Jazz Bank Jateng yang menambah hangat suasana Balai Budaya Banjarnegara.

Seorang pengunjung Jazz Swara Kali, Rosiana mengaku sangat menikmati gelaran jazz yang kali digelar dalam rangkai Festival Serayu 2015 dan Kongres Sungai Indonesia. "Suasananya enak, musiknya santai bisa bertemu bersama teman lain," katanya.

Ia berharap gelaran serupa bisa kembali diselenggarakan dalam Festival Serayu di tahun mendatang. "Acaranya kreatif dan menarik, semoga ke depan akan terus ada jazz swara kali ini," ucapnya.

ARIS ANDRIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

24 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Bamsoet Dorong Pengembangan Industri Pengolahan Kayu Ke Mancanegara

51 hari lalu

Bamsoet Dorong Pengembangan Industri Pengolahan Kayu Ke Mancanegara

Indonesia tidak lagi mengekspor bahan mentah berupa kayu, melainkan sudah diolah menjadi play wood atau kayu lapis


Jokowi Bertemu Kades se-Banjarnegara, Ungkit Dana Desa Senilai Rp 539 Triliun

3 Januari 2024

Presiden Joko Widodo memberikan arahan pada rapat konsolidasi nasional kesiapan Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu 30 Desember 2023. FOTO/Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Jokowi Bertemu Kades se-Banjarnegara, Ungkit Dana Desa Senilai Rp 539 Triliun

Presiden Jokowi menyinggung telah menggelontorkan dana desa yang besar saat bertemu para kepala desa se-Kabupaten Banjarnegara.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.