Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Calon Bupati Mojokerto Rebutan Suara NU dan Pegawai Negeri  

image-gnews
Seorang polisi wanita (Polwan) di Mojokerto, Jawa Timur, di sela-sela persiapan pengamanan Pilkada, mengangkat seorang anggota TNI berbadan kekar hanya dengan jari telunjuk, setelah tangannya dibasuh dengan air rendaman batu akik Sojol. TEMPO/Ishomuddin
Seorang polisi wanita (Polwan) di Mojokerto, Jawa Timur, di sela-sela persiapan pengamanan Pilkada, mengangkat seorang anggota TNI berbadan kekar hanya dengan jari telunjuk, setelah tangannya dibasuh dengan air rendaman batu akik Sojol. TEMPO/Ishomuddin
Iklan

TEMPO.CO, Mojokerto - Para calon kepala daerah di Jawa Timur bakal memperebutkan suara dari anggota Nahdlatul Ulama (NU) dan pegawai negeri sipil (PNS). Termasuk dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Mojokerto.

Dua pasangan calon diusung gabungan partai politik, yakni inkumben Mustofa Kamal Pasa-Pungkasiadi dan Choirun Nisa-Arifudinsyah. Sedangkan satu pasangan calon lain maju dari jalur perseorangan, yakni Misnan Gatot-Rahma Shofiana.

Mustofa dan Nisa merupakan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto periode 2010-2015. Namun kini keduanya pecah kongsi dan sama-sama mencalonkan kembali sebagai calon bupati. Mustofa diusung tujuh parpol, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai NasDem, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Golongan Karya, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera. Sedangkan Nisa-Arif diusung empat parpol: Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Bulan Bintang, dan Partai Hati Nurani Rakyat.

Sebagai dua pimpinan eksekutif, baik Mustofa maupun Nisa sama-sama punya pengaruh dan pasti membuat pilihan PNS akan terbelah dalam pemungutan suara nanti. Mustofa dikenal tegas dan cepat menyelesaikan masalah tapi cukup otoriter dalam kepemimpinannya. Meski begitu, masih banyak pejabat yang merapat kepadanya.

Di sisi lain, para pejabat, guru, kepala sekolah, dan kepala desa yang kecewa dengan gaya kepemimpinan Mustofa hampir dipastikan akan lari ke Nisa.  

“PNS dan kepala sekolah sampai guru negeri dan swasta kebanyakan ke Bu Nisa, bisa 80 persen,” kata ketua tim sukses Nisa-Arif, Heri Ermawan, Sabtu, 29 Agustus 2015. Nisa merupakan bekas PNS yang pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto.

Suara Nahdliyin diprediksi mayoritas juga ke Nisa. Sebab, Nisa merupakan kader NU dan istri Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto KH Sihabul Irfan Arif (Gus Irfan). “Otomatis Nahdliyin akan mendukung Bu Nisa, terutama Muslimat dan Fatayat,” ucap Heri, politikus Partai Kebangkitan Bangsa.

Nisa diprediksi juga mendapat dukungan besar dari para kiai. “Kiai-kiai besar dan kiai-kiai kampung saya kira mendukung Bu Nisa,” ujarnya. Menurut dia, sosok Nisa yang santun dan jujur jadi daya tarik tersendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dukungan kepada Nisa dari kalangan PNS, Nahdliyin, dan para kiai inilah yang jadi kekhawatiran kubu Mustofa-Pungkasiadi. Ketua tim sukses Mustofa-Pungkasiadi, Santoso, menuturkan semua kemungkinan masih bisa terjadi. “Semua belum bisa diukur, termasuk dukungan PNS,” katanya.

Untuk mengambil dukungan para kiai dan tokoh masyarakat, menurut Santoso, pihaknya juga tak akan tinggal diam. “Kami akan berupaya maksimal melakukan pendekatan. Pasti akan kami rangkul semua tokoh-tokoh itu,” ucap politikus PAN.

Calon dari jalur perseorangan, Misnan-Shofi, juga percaya diri. Ketua tim sukses Misnan-Shofi, M. Soleh, mengatakan calon perseorangan sangat fleksibel dan bisa merangkul semua golongan, termasuk Nahdliyin dan PNS.

“Masyarakat, mulai pekerja keras, tukang batu, sampai muslimin dan muslimat, dimasuki semua, karena ini independen, tidak pandang bulu,” ucap Soleh. Untuk merebut hati para PNS, pihaknya bakal menawarkan program pengangkatan menjadi pegawai negeri.

Untuk kalangan guru, pihaknya akan membantu dalam program sertifikasi guru. Yang usianya sudah tua dan belum sertifikasi, ujar dia, akan kami bantu agar mendapat sertifikasi.

ISHOMUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

9 hari lalu

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memberikan keterangan pers usai menggelar rapat pleno di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Dalam rapat pleno tersebut PKB menyatakan menyambut baik atas tawaran kerja sama politik oleh Partai NasDem yang akan menduetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.


Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

13 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur


Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

15 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.


PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

15 hari lalu

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menghadiri  acara Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Award di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2023. Tika Ayu/Tempo.co
PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

Said Abdullah mengatakan PDIP tengah merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pilkada Jawa Timur. Rayuan ini baru sebatas penjajakan.


Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

21 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

Khofifah Indar Parawansa ingin kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024


TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

25 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah
TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

TKD Prabowo-Gibran siap mendukung dan memenangkan Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jawa TImur 2024.


PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

27 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

Salah satu pengurus PKB Jatim, Fauzan Fuadi mengatakan PKB belum membicarakan Pilkada Jatim 2024.


Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

12 Februari 2024

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menanam bibit mangrove saat Festival Mangrove Jawa Timur ke-5 di Romokalisari Adventure Land, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 31 Oktober 2023. Kegiatan ini diisi dengan penanaman 10.000 bibit mangrove, pelepasliaran 88 ekor burung, dan penebaran 5.000 benih ikan bandeng serta 25.000 benih udang vaname. ANTARA/HO/Humas Pemprov Jatim
Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hari ini mengucapkan pamit kepada para pegawai di Pemprov Jatim karena besok sudah purna tugas.


Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.


Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) dan Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori (kiri) berbincang dalam rapat pleno Pemenangan Pilpres dan Pileg  2024 di gedung DPP PKB, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Rapat pleno DPP PKB tersebut memutuskan Muhaimin Iskandar tidak boleh memberikan keterangan apa pun atau berbicara terkait dengan Pilpres 2024 dan memutuskan untuk tetap maju menjadi Capres atau Cawapres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.