TEMPO.CO, Purwakarta - Seniman dan budayawan nyentrik, Sujiwo Tedjo, memprediksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat akan semakin terpuruk dalam waktu kurang dari setahun. "Dalam kurun waktu itu, nilai tukar rupiah akan menembus angka Rp 15 ribu per dolar," kata Sujiwo saat ditemui Tempo di pendopo Taman Maya Datar, Purwakarta, Jawa barat, Sabtu, 29 Agustus 2015.
Baca juga:
Habis Ribut, Dor! Tentara Itu Tewas, Polisi-TNI Tegang Lagi
DITEMUKAN: Selain Tuhan Banyuwangi, Ini Tuhan dari Lumajang
Sujiwo berada di Purwakarta untuk berpartisipasi dalam pergelaran Semarak Karnaval Budaya Dunia 2015 yang digelar Sabtu malam. Pada saat bersamaan, Sujiwo yang berambut gondrong dan selalu mengenakan tudung laken itu, juga menerawang terjadinya alih kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo. "Militer kembali mengambil alih kepemimpinan nasional (Presiden), namun orangnya bukan Prabowo."
Terkait dengan terus terpuruknya nilai rupiah terhadap dolar, Sujiwo mengakui tak pernah merasakannya. "Relatif saja. Sebab, yang saya pikirkan sekarang hanya rokok dan makan sama sambel saja, itu sudah cukup," ujar Sujiwo. Sujiwo tak lagi merasakan kesusahan dalam hidupnya lantaran harus membiayai anak-anaknya karena semuanya sudah berumah tangga dan hidup mandiri.
Baca juga:
EKSKLUSIF: Terungkap Ada Parkir Liar di Dekat Kantor Ahok
Kisah Tomo, 25 Tahun Jadi Pencopet, Sasarannya Perempuan
Sujiwo mengaku hanya dia mendengar kata orang soal pelemahan nilai tukar rupiah. "Katanya, gara-gara rupiah jeblok terus banyak rakyat yang mengalami kesusahan. Itu katanya," ucapnya. Buat Sujiwo, saat ini yang terpenting buat dirinya adalah, "Berkesenian saja. Nggak nyusahin orang."
Selanjutnya: Jokowi tak boleh tenang-tenang saja...