Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Trigana: Tumpukan Tulang Itu Sebagian Terbakar

image-gnews
Sejumlah petugas membawa kantong berisikan jenazah saat berada di lokasi kecelakaan pesawat Trigana Air di Pegunungan Bintang, Papua, 18 Agustus 2015. Pesawat Trigana Air menabrak pegunungan yang menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat. REUTERS/Basarnas/Handout via Reuters
Sejumlah petugas membawa kantong berisikan jenazah saat berada di lokasi kecelakaan pesawat Trigana Air di Pegunungan Bintang, Papua, 18 Agustus 2015. Pesawat Trigana Air menabrak pegunungan yang menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat. REUTERS/Basarnas/Handout via Reuters
Iklan

TEMPO.CO,Jayapura- Tumpukan tulang korban pesawat Trigana Air jenis ATR 42 PK-YRN nomor lambung IL-267 yang jatuh di wilayah Distrik Oksop, Pegununungan Bintang, Papua, Minggu, 16 Agustus 2015 lalu, ditemukan warga setempat. "Tumpukan tulang ini ditemukan pada Sabtu, 29 Agustus 2015 lalu, tepatnya sekitar pukul 15.30 WIT," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Polisi Rudolf Patrige, Minggu sore, 30 Agustus 2015.

Menurut Patrige, pada Sabtu, Sabtu, 29 Agustus 2015, sekitar pukul 09.00 WIT, sebanyak 54 orang warga Oksibil melakukan pertemuan di kediaman Ketua Dewan Adat Aplim Aplom bernama Marsel Sasaka di Kampung Okmakot. "Pertemuan ini bertujuan untuk melakukan ritual adat di lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air dan sekaligus mencari bagian-bagian tubuh korban yang diperkirakan masih ada yang tertinggal di lokasi. Kegiatan ini dipimpin langsung Pak Marsel Sasaka," jelasnya.

Lalu, pada pukul 10.00 WIT, kata Patrige, rombongan warga yang dipimpin Marsel Sasaka menuju Distrik Serambakon menggunakan kendaraan dua truk milik PT. Wika. "Dari lokasi ini, rombongan warga melanjutkannya dengan berjalan kaki ke Distrik Oksop, lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air. Mereka tiba sekitar pukul 14.00 WIT di lokasi itu dan kemudian melakukan ritual adat," katanya.

Setelah proses ini dilakukan, kata Patrige, kemudian dilanjutkan dengan melakukan pencarian potongan korban pesawat yang diperkirakan masih ada di sekitar lokasi jatuhnya pesawat. "Sekitar pukul 15.00 WIT, rombongan menemukan setumpuk potongan-potongan tulang manusia dengan kondisi separuh terbakar. Setelah dikumpulkan potongan tulang itu, rombongan pulang dengan membawa potongan tulang yang didapat," katanya.

Pada hari itu juga, kata Patrige, Kasat Reskrim Polres Pegunungan Bintang, Iptu Aris Patandung memperoleh informasi tentang telah ditemukannya beberapa potongan tulang manusia korban jatuhnya pesawat Trigana Air. "Berdasarkan informasi ini pihak kepolisian Pegunungan Bintang beserta pihak Rumah Sakit Oksibil menemui Pak Marsel dan rombongan. Sehingga sekitar pukul 19.00 WIT anggota kepolisian bersama warga membawa potongan tulang itu ke Rumah Sakit Oksibil," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Patrige, saat penyerahan potongann tulang korban pesawat Trigana Air ini, pihak Marsel Sasaka mengatakan, jika tujuan dirinya bersama warga lainnya mendatangi lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air itu untuk melakukan ritual adat. "Ritual adat ini dilakukan sebab sebagai Ketua Dewan Adat Aplim Aplom, lokasi jatuhnya pesawat ini sebagai wilayah adatnya. Sedangkan potongan tulang korban pesawat yang ditemukan, dia menyerahkannya kepolisian dan pihak terkait lainnya untuk ditindaklanjuti sebagaimana mestinya," jelasnya.

Dalam penyerahan potongan tulang korban Trigana Air ini, kata Patrige, pihak kepolisian yang diwakili Kabag Ops Polres Pegunungan Bintang mengucapkan rasa terimakasih kepada Ketua Dewan Adat Aplim Aplom dan bersama warga lainnya memiliki kepedulian terhadap persoalan ini yang telah membantu dengan ditemukannya potongan tulang korban jatuhnya pesawat Trigana Air ini. Dia juga berjanji untuk menindaklanjuti temuan ini kepada pihak terkait lainnya," jelasnya.

CUNDING LEVI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bantah Adanya Jemput Paksa Komisioner KPU Jayapura, August Mellaz Sebut Cuma SIdak

8 hari lalu

Anggota Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI, August Mellaz, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 12 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Bantah Adanya Jemput Paksa Komisioner KPU Jayapura, August Mellaz Sebut Cuma SIdak

KPU RI membantah adanya penjemputan paksa Komisioner KPU Kota Jayapura.


Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

16 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

19 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

21 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.


10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

24 hari lalu

Pengunjung melihat puing-puing pesawat yang diyakini milik MH370 saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu


Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

52 hari lalu

Pesawat Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNJ mengalami kecelakaan di Papua,  Senin 5 Februari 2024. FOTO: Dokumen  Polda Papua
Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah


Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.


Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Ilustrasi Pesawat Carter. charterjetairlines.com
Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.


Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat berbadan lebar Korean Air Airbus A330 dari Seoul ke Cebu menabrak landasan pacu, Minggu, di Kota Lapu-Lapu, Cebu, Filipina 24 Oktober 2022. Gambar ini didapat dari media sosial. Randyl Dungog/via REUTERS
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.


5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

Film Society of the Snow. Istimewa
5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal