TEMPO.CO, Surabaya - Jumlah penumpang penerbangan internasional di Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, terhitung menurun sepanjang tahun ini dibandingkan tahun lalu. Sepanjang Januari hingga Juli lalu, hanya pada bulan ketujuh jumlah penumpang tahun ini melebihi tahun lalu. Sisanya lebih rendah.
"Secara keseluruhan, penurunan sekitar 7-10 persen," kata Legal and Communication Head PT Angkasa Pura I Bandara Juanda Liza Anindya kepada Tempo, Minggu, 30 Agustus 2015.
Liza menambahkan, penurunan itu bukan karena faktor nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat. Menurut dia, pengaruh nilai tukar rupiah tersebut baru terjadi dalam beberapa bulan ini saja.
Baca juga:
Sujiwo Tedjo Menerawang: Militer Geser Jokowi, Bukan Prabowo
Kisah Kuli Panggul Raup Ribuan Dolar dari Aplikasi Android
"Jadi memang sebenarnya untuk sementara ini pengaruh kenaikan dolar terhadap rupiah belum begitu signifikan terhadap traffic penumpang internasional," ujar Liza.
Berdasarkan data yang ada, jumlah penumpang penerbangan internasional dari Bandara Juanda sepanjang Januari 2014 sebanyak 75.979 orang. Jumlah itu masih lebih banyak daripada Januari 2015 yang turun menjadi 70.408 orang.
"Hal yang sama juga terjadi pada Februari 2015 yang turun menjadi 55.606 orang dibandingkan dengan Februari 2014 yang berjumlah 66.723," tutur Liza.
Kondisi tersebut kemudian berlanjut pada Maret. Pada Maret 2015, penumpang hanya berjumlah 67.057 orang, atau turun sebanyak 5.774 orang dibandingkan 2014. Sedangkan pada April 2015, jumlah penumpang sebesar 63.127, juga turun 5.188 orang dibandingkan bulan yang sama pada 2014.
Liza juga menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi pada Mei dan Juni. Pada Mei dan Juni 2014, jumlah penumpang masing-masing 71.443 dan 70.929 orang. Keduanya lebih tinggi dibandingkan tahun ini yang tercatat sebanyak 62.391 dan 63.127 penumpang.
Perbedaan hanya terjadi pada Juli, dengan jumlah penumpang tahun ini mengalami kenaikan sekitar 6.856 penumpang. "Pada 2014 di bulan yang sama tercatat ada 55.535 penumpang," ucap Liza.
EDWIN FAJERIAL
Baca juga:
Kenapa Mourinho Keok Hadapi Deretan Pelatih Berinisial P?
Gusar, R.J. Lino Ancam Jokowi, Rini Soemarno Telepon Kapolri