Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Program Satu Juta Rumah Baru Tercapai 5 Persen  

image-gnews
ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman (Apersi) Eddy Ganefo mengatakan target pemerintah dalam program satu juta rumah untuk segmen rumah komersial baru tercapai lima persen per Agustus 2015 karena dipengaruhi pelemahan ekonomi.

"Saat ini kondisi perekonomian sedang melambat sehingga menurunkan daya beli masyarakat, sehingga segmen rumah komersil yakni rumah dengan harga Rp 110 juta yang langsung terkena imbasnya. Hingga Agustus baru tercapai sekitar 20 ribu unit," kata Eddy di Palembang, Senin, 31 Agustus 2015.

Ia mengatakan, sementara ini realisasi rumah komersial sekitar 20 ribu unit dari target sebanyak 400 ribu yang ditetapkan pemerintah hingga akhir tahun.

Berdasarkan data terakhir tersebut, Eddy memperkirakan kemungkinan besar hanya mencapai maksimal 80 ribu unit hingga penutupan tahun.

"Iya jika kondisi menunjukkan tren membaik, jika justru semakin memburuk maka bisa jadi hanya tembus sekitar 50 ribu unit saja," kata pengusaha asal Sumatera Selatan ini.

Ia mengemukakan, pelemahan ekonomi yang terjadi di dalam negeri sebagai dampak krisis ekonomi global telah berimbas negatif bagi sektor properti dengan ditandai penurunan hingga 30-40 persen.

"Segmen yang sangat terpukul tentunya pengembang perumahan mewah, seperti townhouse, apartemen, dan lainnya," kata dia.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, menurut Eddy, sebagian besar pengembang anggota Apersi mengalihkan bisnis ke perumahan subsidi pemerintah yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, ada pula yang memutuskan bertahan dengan menurunkan harga jual per unit rumah.

"Segmen MBR cukup menjanjikan, karena konsumen merupakan mereka yang berpenghasilan tetap yakni kalangan PNS, TNI/Polri, dan karyawan swasta. Pemerintah juga memberikan keringanan berupa bantuan subsidi bunga dan uang muka, jadi hanya diberikan bunga lima persen selama 20 tahun, dan uang muka sebanyak satu persen dari harga rumah Rp 110 juta," ujar dia.

"Meski kondisi perekonomian sedang menurun, tapi sebagai pengusaha harus tetap melihat peluang dan rumah MBR ini menjadi salah satu peluang bagus," ujar anggota tim monitoring program satu juta rumah ini.

Eddy menambahkan, sementara ini per Agustus 2015, sebanyak 70 ribu unit rumah sudah direalisasikan dalam program satu juta rumah atau meningkat hampir dua kali lipat jika dibanding 2014 para periode yang sama.

Dalam program satu juta rumah tersebut, target disebar disesuaikan dengan sumber dana yakni dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebanyak 100 ribu unit, rumah komersial 400 ribu unit, dan rumah MBR 500 ribu unit. Untuk MBR, dibagi dua yakni rusunami 100 ribu unit dan rumah tapak 400 ribu unit.

"Dari capaian program tersebut, sementara ini sebanyak 35 ribu unit dilakukan pengembang Apersi. Ke depan, Apersi akan lebih gencar mendorong anggota memanfaatkan momen ini," katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

Gedung Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang ini direkomendasikan untuk dijadikan cagar budaya. Bangunan ini merupakan bekas rumah residen Palembang yang berasal dari reruntuhan Keraton Kuto Lamo. TEMPO/Parliza Hendrawan
4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.


Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

29 Desember 2023

Pengelola Jakabaring Sport City, Palembang, menyiapkan wahana permainan anak menyambut libur sekolah akhir tahun. TEMPO/Parliza Hendrawan
Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

Libur sekolah kali ini, anak-anak di Palembang meramaikan wahana permainan di OPI Mall hingga kawasan Sungai Musi.


Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

16 Desember 2023

Boekit Gandus, Palembang dikenal sebagai lokasi trekking dan sepeda. (TEMPO/Parliza Hendrawan)
Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

Boekit Gandus menjadi tujuan para pehobi kemping, trekking-hiking, hingga mancing di Kota Palembang.


Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

18 November 2023

Ilustrasi hujan es. wikimedia
Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mengungkapkan fenomena hujan es di Kota Palembang akibat musim pancaroba.


Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

30 Oktober 2023

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumsel melakukan penyemprotan ekoenzim untuk mengatasi ISPU, Senin, 30 Oktober 2023. (ANTARA/M Imam Pramana)
Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

Penyemprotan sebagai respons terhadap tingginya tingkat pencemaran udara di Kota Palembang, yang mencapai angka 310 pada ISPU.


Bantuan RLH untuk Keluarga Pra Sejahtera di Kaltim Lampaui Target

3 Oktober 2023

Bantuan RLH untuk Keluarga Pra Sejahtera di Kaltim Lampaui Target

Kalau dengan CSR bisa bangun 3.000 rumah layak huni, maka kemiskinan Kaltim akan turun tinggal 2 persen


Polisi Tahan Anggota DPRD Palembang Tersangka Penganiayaan

25 Agustus 2022

Ilustrasi penganiayaan
Polisi Tahan Anggota DPRD Palembang Tersangka Penganiayaan

Syukri Zen dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.


Jadi Tersangka Penganiayaan, Anggota DPRD Palembang Diancam 5 Tahun Penjara

25 Agustus 2022

Ilustrasi penganiayaan wanita. Shutterstock
Jadi Tersangka Penganiayaan, Anggota DPRD Palembang Diancam 5 Tahun Penjara

Tindak penganiayaan yang dilakukan tersangka MZ terekam video amatir berdurasi 15 detik dari seorang warga yang juga sedang mengantre BBM.


Sensasi Makan Pindang Terapung di Tepian Sungai Musi

25 Juli 2022

Rumah makan terapung pindang pegagan terletak di samping terminal bus air di bawah jembatan Ampera. TEMPO | PARLIZA HENDRAWAN
Sensasi Makan Pindang Terapung di Tepian Sungai Musi

Lokasinya di pinggiran Sungai Musi, Kota Palembang membuat sensasi makannya makin intim dan unik.


Libur Sekolah, Pelabuhan Tanjung Api-api Banyuasin Antisipasi Lonjakan Penumpang

20 Juni 2022

Pelabuhan Tanjung Api-api, Banyuasin, Sumatera Selatan, bersiap menyambut pelancong yang akan berlibur ke Bangka Belitung, dan sebaliknya. TEMPO | Parliza Hendrawan
Libur Sekolah, Pelabuhan Tanjung Api-api Banyuasin Antisipasi Lonjakan Penumpang

Umumnya masyarakat mengisi libur sekolah dengan naik kapal dari Pelabuhan Tanjung Api-api, Banyuasin, ke Tanjung Kalian, Muntok, Bangka Belitung.