TEMPO.CO, Makassar - Pelatih Pelita Bandung Raya, Dejan Antonic, mengajukan permintaan kepada Panitia Pelaksana Piala Presiden di Makassar agar bisa berlatih di Lapangan Karebosi selama menjalani pertandingan babak penyisihan Grup D Piala Presiden. Menurut dia, lapangan itu kondisinya bagus dan suasananya sejuk.
"Selama babak penyisihan, kami ingin menjalani latihan di Lapangan Karebosi," ujar Dejan, Senin, 31 Agustus 2015. "Permohonan sudah kami sampaikan, tapi panitia belum memberikan izin. Alasannya, PSM juga latihan di situ," ucapnya.
Dejan sudah membuat agenda jadwal latihan, yaitu pada 1, 2, 5, dan 6 September 2015. "Kami ingin empat kali latihan pada sore hari," ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden Ramli Manong sudah menerima laporan PBR yang mengajukan permintaan berlatih di Lapangan Karebosi. "Tapi kami belum menyetujui karena harus menunggu konfirmasi dari tim lainnya, yakni Pusamania Borneo FC dan Persegres Gresik United," tutur Ramli. Menurut dia, tim tamu sudah disiapkan Lapangan Hasanuddin dan lapangan Kodam VII/Wirabuana untuk latihan.
Meski begitu, Ramli mengatakan penggunaan Lapangan Karebosi bisa diatur agar tim tamu juga bisa untuk berlatih. "Jadi permintaan PBR ini kami tampung dulu kemudian membahasnya dengan tim lain," ucapnya.
PBR sempat merasakan berlatih di Lapangan Karebosi. Mereka ingin bisa terus berlatih di tempat itu dan tidak berencana latihan di lokasi lain selama berada di Kota Daeng.
PBR juga telah memberi tahu keinginannya itu kepada penanggung jawab Lapangan Karebosi, Abdul Haris. "Mereka (PBR) sudah melakukan survei di lapangan lain, tapi mereka lebih suka latihan di Karebosi," ujarnya.
Ia menuturkan akan lebih dulu menyampaikan keinginan PBR itu kepada manajemen klub tuan rumah PSM yang selama ini menggunakannya. "Jadi harus diatur jadwal latihannya agar tidak bertabrakan dengan tim lain," kata Abdul.
DIDIT HARIYADI