TEMPO.CO, Mojokerto - Calon inkumben Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa, membagi-bagikan uang saat blusukan ke rumah-rumah warga di Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Selasa, 1 September 2015.
Mengenakan kemeja putih, Mustofa blusukan tanpa didampingi pasangannya, Pungkasiadi. Dia hanya didampingi sejumlah tim suksesnya yang mengenakan kaus bergambar pasangan Mustofa-Pungkasiadi dengan nomor urut 2.
Baca Juga:
Mustofa tampak memberikan uang Rp 50 ribu ke penghuni rumah yang dikunjungi. Tim sukses Mustofa juga membagi-bagikan ratusan stiker bergambar Mustofa-Pungkasiadi serta uang tunai ke warga.
Bila Mustofa memberi uang Rp 50 ribu, uang yang dibagikan tim suksesnya rata-rata lebih kecil yakni Rp 10 ribu per orang. “Saya diberi uang Rp 10 ribu dan stiker,” kata salah satu warga, Zubaidah.
Mustofa membantah apa yang dilakukannya bagian dari kampanye. Menurut Mustofa, dirinya sedang mendekati masyarakat dengan tujuan selain ingin mengetahui kondisi mereka, juga agar kepemimpinannya tidak berjarak dengan warga. "Biar mereka berani mengutarakan, apa yang perlu kita bantu biar kita bisa bantu sehingga hasilnya riil,” kata Mustofa.
Panitia Pengawas Lapangan yang mengikuti kegiatan blusukan itu tidak menegur aksi bagi-bagi uang Mustofa. Ketua Panwaslu Kabupaten Mojokerto Miskanto saat dikonfirmasi Tempo juga tak merespons. Panggilan telepon maupun pesan pendek yang dikirim tak dibalas.
Dalam kegiatan tersebut kepala desa dan camat setempat menyambut kedatangan Mustofa yang masih menjabat sebagai Bupati Mojokerto periode 2010-2015. Kepala desa dan camat mengenakan seragam pegawai negeri sipil. Selain blusukan ke rumah warga, Mustofa juga mendatangi salah satu pondok pesantren di desa itu.
ISHOMUDDIN