Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Dibunuh, Bocah SMP Ini Sempat Pamit ke Ayahnya

image-gnews
TEMPO/Mahfoed Gembong
TEMPO/Mahfoed Gembong
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sebelum tewas di tangan SF, Pricila Dina, 15 tahun, sempat berpamitan kepada ayahnya, Matheus Teguh Diantoro, 43 tahun. Ia berpamitan untuk mengerjakan tugas kelompok bersama teman-teman satu sekolah di SMPN 51 Bandung .

Selaku orangtua Matheus tidak merasakan firasat apapun kalau anaknya akan meninggal dunia. Dirinya pun mengijinkan anaknya untuk pergi mengerjakan tugas kelompok itu.

Namun nahas, Pricila akhirnya meregang nyawa setelah dipukul oleh Palu di bagian kepala oleh SF, 12 tahun, di area pesawahan dekat perumahan Grand Sharon, jalan Inspeksi Kali Cidurian, Kelurahan Cipamokolan, Rancasari Kota Bandung, Senin 31 Agustus 2015 lalu.

Di mata keluarga, kata Matheus, Pricila termasuk anak yang pendiam. Dirinya tidak mengetahui ihwal adanya kedekatan antara Pricila dan SF. “Saya selaku ayahnya tidak melarang Pricila untuk mempunyai pacar. Silahkan masa kamu berteman sama perempuan aja, kalau bisa bawa ke rumah, ajak main ke rumah, ” ujar Matheus kepada Tempo di kediamannya di jalan Riung Purna VIII no 33, Riung Bandung, Selasa, 1 September 2015.

Sebelum kejadian, ia sempat mengantarkan anaknya ke sekolah karena ada upacara bendera. Saat sore, setelah berpamitan mengerjakan kerja kelompok, ayahnya mendapatkan kabar bahwa anaknya meninggal. Dirinya pun kaget mendengarkan hal itu. Ia mengaku tidak pernah menekan Pricila soal pergaulan.

Ditemui di tempat berbeda, Kepala SMPN 51 Bandung, Dikdik Setia Munardi, mengatakan selama sekolah Pricila termasuk anak yang aktif, dan tidak pernah tersandung kasus apapun di sekolahnya. “Sehabis kejadian itu, saya kumpulkan semua guru, lalu dicek apakah ada masalah sebelumnya, ternyata tidak ada,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikdik mengatakan, orangtua Pricila termasuk protektif terhadap anaknya. Orantuanya sering memantau dan bertanya soal perkembangan anaknya di sekolah, dan memantau media sosial korban. “Tapi ya mungkin ini sudah musibah,” ucapnya.

Teman sekelas korban, Friska, 15 tahun juga membenarkan bawha sosok Pricila memang agak pendiam. Menurut Friska, Pricila jarang sekali main sehabis sekolah dan lebih baik pulang langsung ke rumahnya. “Dia jarang curhat, tapi ngobrol sama becanda mah suka,” ujarnya.

Menurut Kasatreskim Polrestabes Bandung AKBP Mohammad Ngajib mengatakan, dari hasil penyelidikan tersangka FS telah terbukti melakukan tindak pidana menghilangkan nyawa orang lain dengan sengaja. Motif pembunuhannya sendiri yakni merampas sebuah handphone android milik korban.

“Untuk sementara ini kita simpulkan memang sudah ada rencana untuk memiliki barang tersebut dan ditargetkan adalah korban tersebut (Pricila),” katanya kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Selasa, 1 September 2015.

ADI PERMANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

11 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

12 jam lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

14 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

17 jam lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.


Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

Polisi menjerat RMS dengan pasal perampasan dan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup penjara.


Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

1 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

Tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari itu kini sudah ditahan di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

3 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

5 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

5 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.