TEMPO.CO, Bogor - Warga Perumahan Kota Wisata Cluster Monaco, Desa Nagrak, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, dikejutkan oleh penemuan jenazah perempuan tanpa identitas pada Selasa, 1 September 2015, sekitar pukul 10.15 WIB.
Saat ditemukan, jenazah perempuan yang diduga korban pembunuhan tersebut dalam kondisi tanpa busana, wajahnya hancur akibat hantaman benda tumpul, luka lebam di sekujur tubuh, serta kaki sebelah kiri terikat tali karet ban dalam bekas.
"Saat ditemukan, korban terbungkus karung plastik putih," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Auliya R. Djabar kepada Tempo, Selasa, 1 September 2015.
Menurut dia, mayat perempuan dalam karung tersebut pertama kali ditemukan Ame, 38 tahun, dan Hati, 53 tahun, petugas kebersihan taman, saat sedang menyapu jalan di Boulevard Kota Wisata. "Mayat yang dimasukan ke karung itu ditemukan tergeletak di sekitar taman, tidak jauh dari pintu gerbang perumahan," katanya.
Mengetahui karung tersebut berisi mayat, kedua petugas penyapu taman itu langsung melapor kepada mandor kebersihan bernama Karno, yang kemudian diteruskan ke petugas keamanan perumahan. "Petugas Polsek Gunungputri yang mendapat laporan itu langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat terjadinya perkara dan proses identifikai," ucapnya.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi, di antaranya dua petugas cleaning service dan satpam perumahan. Di lokasi, tidak ditemukan identitas korban. "Bagi warga yang kehilangan sanak saudaranya, bisa menghubungi Polsek Gunung Putri atau datang ke RS Polri Kramat Jati," ujarnya.
M SIDIK PERMANA