Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis Surati Ahok Soal 'Taman Rokok'  

Editor

hussein abri

image-gnews
Gubernur Ahok berbicara tentang kecelakaan bus Transjakarta. TEMPO/Ridian Eka Saputra
Gubernur Ahok berbicara tentang kecelakaan bus Transjakarta. TEMPO/Ridian Eka Saputra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Citra Demi Karina geleng-geleng kepala setelah membaca berita ihwal rencana sebelas perusahaan rokok yang akan memberikan corporate social responsibility kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Musababnya, perusahaan rokok tersebut akan mengalirkan dananya untuk membangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di berbagai tempat di Jakarta.

Citra, yang aktif sebagai salah satu fasilitator Forum Anak Jakarta Barat, mengatakan salah satu RPTRA yang akan dibangun berada di Kembangan, Jakarta Barat. "Padahal kami ikut memberikan masukan terhadap pembangunan RPTRA Kembangan dan mendeklarasikannya sebagai kawasan tanpa rokok," kata Citra dalam keterangannya, Selasa, 1 September 2015.

Dengan adanya dana CSR, kata Citra, perusahaan akan diberikan tempat untuk mencantumkan nama dan logo perusahaan di taman anak. Iklan di taman yang menjadi tempat bermain anak-anak itu, tutur dia, akan membangun persepsi di masyarakat bahwa rokok merupakan produk normal dan tidak berbahaya. "Rokok mengandung zat adiktif yang berbahaya bagi kesehatan dan menyebabkan kematian," ucap Citra.

Menurut Citra, dengan permasalahan di atas, pihaknya mengirimkan surat terbuka kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Sebab, walau perusahaan rokok memberikan dana CSR-nya menggunakan anak perusahaan atau yayasan, tetap saja mengiklankan produknya. Berikut ini surat terbuka Citra untuk Ahok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Surat Terbuka Untuk Gubernur DKI Jakarta:
Bebaskan taman kami dari perusahaan rokok
 
Kepada Yth.
Bapak Basuki Tjahaja Purnama
Gubernur DKI Jakarta
Di Tempat
 
Dengan hormat,

Perkenalkan saya Citra Demi Karina. Saya adalah salah satu Fasilitator Forum Anak Jakarta Barat, yang mendampingi adik-adik di Jakarta Barat.  Melalui surat ini, saya dan adik-adik dari Forum Anak Jakarta Barat menyampaikan terimakasih atas komitmen Bapak Gubernur untuk membangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di berbagai tempat di Jakarta, salah satunya adalah RPTRA Kembangan Utara - Jakarta Barat. Kami  terlibat aktif dan memberikan masukan pada persiapan pembangunan RPRTA. Pada bulan suci Ramadhan lalu kami telah menyelenggarakan berbagai kegiatan di RPTRA Kembangan Utara dan mendapat sambutan dari masyarakat, terutama anak-anak. Kami juga mendeklarasikan kepada masyarakat, RPTRA sebagai kawasan tanpa rokok.
 
Namun Pak Gubernur kami khawatir sekali,  membaca di berbagai media bahwa pembangunan RPTRA di Jakarta menggandeng 11 perusahaan dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dan salah satunya adalah perusahaan rokok (PT. Djarum). Apalagi perusahaan tersebut nantinya akan diberi ruang untuk mencantumkan nama dan logo perusahaan di taman untuk membangun persepsi baik terhadap perusahaan tsb. Ini berarti akan ada logo perusahaan rokok atau anak perusahaannya atau yayasan perusahaan rokok di taman-taman kami.
 
Bapak Gubernur yang kami hormati, RPTRA adalah tempat anak-anak berkumpul dan berkegiatan, yang seharusnya merupakan Kawasan Tanpa Rokok 100 %. Kami khawatir, keterlibatan perusahaan rokok dalam membangun RPTRA akan dimanfaatkan untuk membangun citra baik perusahaan rokok. Sehingga akan membangun persepsi di masyarakat, khususnya anak-anak bahwa rokok adalah produk normal dan tidak berbahaya. Padahal rokok adalah produk zat adiktif yang membahayakan kesehatan dan menyebabkan kematian. Sekalipun perusahaan rokok menggunakan nama anak perusahaan atau yayasan, bagi kami sama saja. Karena penamaan, logo, font dan warna khas milik brand perusahaan rokok sama saja dengan mengiklankan produknya, yaitu rokok.
 
Karena itu, melalui surat terbuka ini, kami memohon agar Bapak Gubernur membebaskan taman-taman kami (RPTRA) dari keterlibatan perusahaan rokok. Karena perusahaan rokok tidak mungkin melakukan CSR, baik proses produksi maupun produknya bersifat membahayakan kesehatan dan kematian. Bertentangan dengan tujuan serta prinsip-prinsip tanggung jawab sosial, yaitu keberlanjutan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat, seperti yang disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan global melalui dokumen ISO 26000.
 
Demikianlah surat terbuka ini kami sampaikan, semoga menjadi perhatian bagi Bapak Gubernur.

HUSSEIN ABRI YUSUF

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

24 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

24 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

38 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

42 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

43 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

43 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

47 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.


Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

Ahok datang bersama istri dan dua anaknya pada pukul 07.10 WIB dengan mobil berwarna hitam.