Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Keluarga Senang Jimly Assiddiqie Tak Lolos Capim KPK  

image-gnews
Jimly Asshidique, selaku Wakil Ketua Tim 9, berjalan keluar usai melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK, di Jakarta, 3 Februari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Jimly Asshidique, selaku Wakil Ketua Tim 9, berjalan keluar usai melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK, di Jakarta, 3 Februari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Makassar - -  Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Assiddiqie tidak termasuk dalam daftar delapan nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi hasil penjaringan Panitia Seleksi. Namun mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menyatakan tidak kecewa, serta tidak mempermasalahkan hasil penjaringan yang diumumkan Selasa lalu.

"Tidak apa. Justru keluarga saya juga senang kok, saya tidak lolos. Karena mereka takut akan terjadi apa-apa di kemudian hari jika saya jadi pimpinan KPK," kata Jimly di Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 2 September 2015.

Baca: Heboh Tren Remaja Seksi, Cuma Berbaju Kantong Plastik Tipis!

Apa yang dikatakan Jimly merujuk pada sejumlah upaya kriminalisasi terhadap pimpinan KPK sebelumnya. Dia mencontohkan, mantan Ketua KPK Abraham Samad yang dijadikan tersangka di tengah upayanya memerangi koruptor. Keluarga khawatir hal yang sama menimpa Jimly di kemudian hari.

Diketahui, Pansel Pimpinan KPK memilih delapan calon berdasarkan sejumlah pertimbangan, termasuk masukan soal rekam jejak kandidat dari PPATK, Kepolisian, serta ICW.

Jimly menganggap hasil seleksi merupakan pilihan terbaik. Lagipula, dia juga mengaku bukan orang yang benar-benar bersih. "Soal jabatan tidak usah dijadikan cita-cita. Apa yang dipercayakan, ya kita jalani."   Yang paling penting, menurutnya,  para calon harus menjalankan amanat sebaik mungkin jika ke depan sudah terpilih.

Simak: Heboh, Ada Telur dengan Cangkang Membentuk Huruf 'Allah'

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jimly menyampaikan uneg-unegnya soal seleksi KPK di tengah sosialisasi DKPP. Dia menjawab pertanyaan salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah Soppeng, Marwis. Marwis menyayangkan Jimly tersisih dari daftar, mengingat rekam jejaknya yang dianggap cukup berintegritas.

"Padahal kalau melihat pengalamannya di bidang hukum, bapak sudang sangat layak. Pernah menjadi Ketua MK dan sekarang Ketua DKPP," kata dia.

Baca Juga: Siapa Mahasiswa UNS yang Lulus dengan IPK 4

Meski sempat menjawab, Jimly tidak ingin masalah itu ditanggapi berlebihan. Sebab saat ini dia lebih tertarik menjalankan tugasnya, apalagi menjelang pemilihan kepala daerah seretak. "Kan kita mengikuti seleksi Capim KPK karena diminta Presiden untuk memperbaiki institusi itu," ujarnya.

AAN PRANATA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

8 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.


Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

16 hari lalu

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman saat mengikuti sidang putusan gugatan ulang batas usia capres cawapres di Ruang Sidang Lantai 2, Gedung I MK, Jakarta, Rabu, 29 November 2023. Dengan ditolaknya gugatan ulang tersebut membuat Gibran Rakabuming Raka tetap dapat menjadi cawapres dalam Pilpres 2024. TEMPO/Joseph
Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

Anwar Usman sudah dua kali dinyatakan melanggar kode etik


Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

28 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.


Anatomi Pasal Nepotisme yang Menjerat Hakim MK Anwar Usman, Bisakah Berujung Pemidanaan?

55 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani berbincang dengan Hakim Konstitusi Anwar Usman sebelum mengucapkan sumpah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024. Arsul terpilih sebagai hakim konstitusi usulan DPR untuk menggantikan Wahiduddin yang berakhir pada 17 Januari 2024. TEMPO/Subekti.
Anatomi Pasal Nepotisme yang Menjerat Hakim MK Anwar Usman, Bisakah Berujung Pemidanaan?

MKMK menyatakan Anwar Usman melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan perilaku hakim. MKMK memberikan sanksi pemberhentian dari Ketua MK


Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

58 hari lalu

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal


Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.


10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya. Foto: canva
10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.


Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Kanal di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, tempat masyarakat membuang kotorannya, Rabu 13 Desember 2023. Foto: Didit Hariyadi
Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.


MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.


Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Pallubasa. facebook.com
Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.