TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Demokrat Jawa Timur Soekarwo bersedia membawa surat rekomendasi partai bagi Rasiyo dan pasangannya nanti jika diperlukan. Dia juga bersedia mengawal surat rekomendasi tersebut.
"Kalau diperlukan, saya akan bawa sendiri," kata Soekarwo sambil berkelakar kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Kamis, 3 September 2015.
Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi surat rekomendasi yang hilang sehingga dapat menghambat pemilihan kepala daerah serentak. Selain itu, supaya masyarakat Surabaya memperoleh kepastian tentang pelaksanaan pilkada.
"Agar masyarakat Surabaya tidak gaduh dan menjadi tenang," ucapnya.
Namun dia meyakini bahwa kejadian hilangnya surat rekomendasi tersebut tidak akan terjadi kembali. Dia juga yakin tidak ada calon yang mundur karena masalah keluarga. "Saya yakin itu," ujarnya.
Sebelumnya, surat rekomendasi PAN untuk bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Rasiyo-Dhimam, tiba-tiba hilang diambil orang. Hal ini mengakibatkan Dhimam tak bisa maju sebagai calon Wakil Wali Kota Surabaya karena tidak memenuhi syarat.
EDWIN FAJERIAL