TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Bidang Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Koesdianto mengatakan PLN melakukan pemadaman bergilir di beberapa wilayah di Tangerang. Pemadaman itu terkait dengan terbakarnya Interbus Transformer di Gardu Induk PLN Kembangan, Jakarta Barat.
Menurut Keosdianto, pemadaman bergilir itu terjadi karena ada pengalihan subsistem Kembangan ke subsistem lain karena tingginya beban listrik. "Seperti subsistem di Balaraja yang kekurangan daya sekitar 175 megawatt," kata dia dalam keterangannya, Kamis, 3 September 2015. "Pemadaman bergilir mulai pukul 08.20 WIB."
Koesdianto mengatakan pemadaman bergilir itu dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama pemadaman berada di daerah Kosambi, Teluk Naga, Kampung Dadap, Jalan Raya Legok, Gading Serpong, Parung Panjang, Pagedangan, Rumpin, Jalan Raya Curug, Jatake, dan Kampung Cisoka Balaraja.
Juga Jalan Raya Pasar Kemis, Villa Tangerang Regency, Desa Sukaraja, Jalan Pasir Jaya Jati Uwung, Perum Total Persada, Kampung Doyong, Kota Bumi, Rajeg, Sepatan, Jalan Raya Mauk, BSD, Alam Sutera, Jalan Raya Serpong, Gintung, Kampung Kramat Sepatan, dan Desa Pakuaji.
Daerah pemadaman tahap kedua, kata Koesdianto, adalah Cisauk, Pamulang, Kampung Babakan, Desa Suka Mulya, Tiga Raksa, Desa Cikuya, Desa Cengkudu, Bitung, Kampung Lebak, Ranca Kelapa, Kawasan Sentra Pergudangan Kosambi, Cituis, Serang, Taman Dadap Indah, Kawasan Industri Benua, Jalan Raya Pasar Kemis, dan Jalan Mohammad Toha. "Bumi Serpong Damai, Alam Sutera, dan Serpong," ujarnya.
Sebelumnya, Gardu Induk Perusahaan Listrik Negara di Kembangan, Jakarta Barat, terbakar kemarin. Kebakaran yang terjadi sejak pukul 11.15 WIB dan baru padam pukul 13.30 WIB itu mengakibatkan listrik di 28 wilayah sekitar Jakarta dan Tangerang padam.
Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat Pardjoko mengatakan butuh 20 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di sana. Saat pemadaman ada ledakan yang berasal dari dalam gardu. "Dugaannya karena uap mesin yang berasal dari oli," kata dia ketika dihubungi kemarin.
HUSSEIN ABRI YUSUF