TEMPO.CO, Jakarta - Ferrari memperpanjang kontrak Direktur Teknis James Allison hingga akhir musim balap 2018. Keahlian Allison telah terbukti. Ia merupakan tokoh penting di belakang keberhasilan pembalap legendaris Michael Schumacher merebut juara dunia lima kali berturut-turut pada 2000-2005 dan juga keberhasilan Ferari menjadi juara dunia konstruksi pada tahun 1999-2004.

Kinerja Allison rupanya membuat Ferarri terkesima sehingga mereka tidak ingin kehilangannya. Kontraknya yang akan habis pada akhir tahun ini pun diperpanjang untuk durasi tiga tahun lagi.

Sejak ia bergabung kembali pada tahun 2013, jet darat Ferrari menunjukkan sejumlah perbaikan. Sentuhan tangan Allison mulai terasa pada mobil SF15-T yang digunakan untuk musim kompetisi 2015.

Pembalap Sebastian Vettel bahkan mampu menggondol kemenangan di Malaysia dan Hungaria. Vettel mampu berada di podium sebanyak lima kali untuk tahun ini. Adapun rekan setimnya, Kimi Raikkonen, berhasil menyelesaikan balapan pada posisi dua di GP Bahrain. Itu merupakan hasil terbaik Raikkonen pada tahun ini.

Allison sempat memutuskan untuk meninggalkan Ferarri dan bergabung dengan Renault F1 sebagai wakil direktur teknis. Pada tahun 2009, ia naik jabatan menjadi direktur teknis di tim yang kemudian berubah menjadi Lotus F1.

Selama bersama Renault, Allison menunjukkan prestasi bagus. Ia menjadi juara konstruksi tahun 2005 dan 2006. Dan, pada tahun 2006, ketangguhan mobil Renault berhasil membawa Fernando Alonso menjadi juara dunia.

Di sisi lain, Ferarri hanya mampu mencatat sekali juara sejak ditinggal Allison pada tahun 2007 melalui pembalapnya, Raikkonen. Prestasi ini jauh apabila dibandingkan dengan saat masih ditangani Allison.

AUTOSPORTS | GURUH RIYANTO