Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejar Bandar Narkoba, Polisi Diserang Warga  

image-gnews
Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Makassar Tim Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar diserang puluhan warga saat mengejar bandar narkoba berinisial T di Jalan Dangko, Kecamatan Tamalate, Kamis, 3 September, sekitar pukul 23.30 Wita. Sang bandar berhasil kabur dan kepolisian hanya berhasil mengamankan 21 orang yang diduga terkait penyerangan polisi dan peredaran narkoba. Hingga kini, puluhan orang itu masih menjalani pemeriksaan intensif. 

Kepala Polres Pelabuhan Makassar, Ajun Komisaris Besar Wishnu Buddhaya, mengatakan akibat serangan membabi-buta warga, salah seorang anak buahnya, Brigadir Kepala Siregar, terkena anak panah pada betis kanan. "Kami mulanya mau menangkap seorang bandar (narkoba), tapi mendapat perlawanan warga yang menyerang memakai batu, ketapel dan anak panah, papporo (senjata api rakitan) dan bom molotov," katanya, Jumat, 4 September.

Penangkapan puluhan orang itu bermula dari pengembangan kasus narkoba dengan tersangka bernama Amirullah alias Yoga yang menyebut pemasok serbuk haramnya adalah T yang berdomisili di Jalan Dangko. Setelah memastikan target operasinya berada di rumah teman perempuannya bernama Inggi Pratiwi dan sedang melakukan pesta sabu, pihaknya lantas melakukan penggerebekan. 

Saat polisi memasuki rumah itu, para pelaku yang sedang pesta sabu langsung kocar-kacir. Tidak berselang lama, seluruh lampu dimatikan dan dari arah luar rumah itu terdengar teriakan yang mengarahkan untuk menyerang aparat. "Serang! Bunuh!," ucap Wishnu menirukan suara para rekan-rekan bandar narkoba saat polisi melakukan penggerebekan. Karena terdesak, polisi sempat menghentikan sesaat operasi itu. 

Wishnu mengatakan pihaknya melanjutkan melakukan penyisiran di TKP setelah datang bantuan personel dari Brigade Mobile Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Reserse Mobile Kepolisian Resor Kota Besar Makassar dan Kepolisian Sektor Tamalate. Hasilnya, diamankan 21 orang dengan rentang umur 15-32 tahun. Salah seorang di antaranya yaitu Asriadi (18) ditembak pada paha kiri karena melawan dan teridentifikasi sebagai penyerang polisi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam operasi itu, aparat Polres Pelabuhan Makassar menyita pelbagai barang bukti. Di antaranya yakni 1 sachet sabu, 2 alat timbang, 11 alat isap, 3 sendok sabu, masing-masing sebilah badik, parang dan keris, 2 ketapel, 6 anak panah, sebuah dompet, tiga telepon seluler, 4 bungkus peluru air softgun, 1 amunisi flash ball dan sejumlah barang lainnya. Dalam operasi itu, tujuh unit sepeda motor milik polisi juga dirusak. 

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Makassar, Ajun Komisaris Sultan Iqbal, mengatakan sepanjang Jalan Dangko merupakan salah satu kawasan zona narkoba di Makassar. Seperti Kampung Sapiria yang dijuluki kampung narkoba, di lokasi itu para bandar narkoba memasang kamera pengawas di pelbagai sudut lorong sehingga mereka langsung kabur saat mengetahui aparat datang melakukan penangkapan. 

TRI YARI KURNIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

1 menit lalu

Mnatan atlet eSports, Herli Juliansah alias Aura Jeixy. Instagram @aura.jeixyy.
Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.


Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

12 jam lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.


Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

12 jam lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

17 jam lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

21 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

23 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

Poengky menduga atasan dari empat polisi pesta narkoba tersebut tidak menjalankan pengawasan melekat (waskat) sesuai Peraturan Kapolri.


Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu, 7 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.


Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro dan Polda Sumsel Soal Polisi Terjerat Narkoba

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro dan Polda Sumsel Soal Polisi Terjerat Narkoba

Kompolnas akan meminta klarifikasi dari Polda Metro Jaya dan Polda Sumatera Selatan tentang dugaan keterlibatan anggota polri dalam kasus narkoba.


Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

Satu personel yang ditangkap dalam penggerebekan polisi pesta narkoba di Depok sudah dilepas dan kembali bertugas.


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.