Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Artis AS Syuting Sinetron, Malah Ditangkap Usai Kencani Tamu  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ilustrasi prostitusi/pelacuran. Ian Waldie/Getty Images
Ilustrasi prostitusi/pelacuran. Ian Waldie/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menangkap jaringan prostitusi yang melibatkan artis dan model cantik berinisial AS, 23 tahun. AS ditangkap di tempat berbeda dengan empat perempuan lain yang berprofesi sebagai sales promotion girl (SPG), yang masing-masing berinisial CL, CT, CN, dan CK.

Baca juga:
Tertangkap di Surabaya, Artis AS Bertarif Rp 8 Juta Per Jam
Artis Cantik AS Digerebek Usai Layani Tamu, Muncikari Buron

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Surabaya Ajun Komisaris Besar Takdir Mattanete mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap AS, tujuan model tersebut datang ke Surabaya semula untuk pengambilan gambar atau syuting sinetron. AS berada di Surabaya sejak Senin, 31 Agustus 2015.

Namun, Takdir menduga sudah ada beberapa pria hidung belang yang sudah dilayani oleh perempuan berusia 23 tahun itu. “Jumlah pria yang dia layani kami belum tahu berapa orang, bahkan kami juga belum tahu apakah pelanggannya itu dari kalangan pejabat, pengusaha, atau warga biasa," ucapnya, Kamis, 4 September 2015.

Menurut Takdir, kelima perempuan itu diduga menjadi korban human trafficking atau perdagangan manusia dari jaringan prostitusi yang melibatkan muncikari berinisial YY dan BS, yang saat ini keduanya masih dinyatakan buron. Kepolisian masih terus mengembangkan kasus tersebut.

Penggerebekan yang melibatkan artis AS itu bermula dari penangkapan empat SPG di salah satu hotel di Surabaya. Takdir menjelaskan, keempat SPG itu diminta YY untuk melayani pria hidung belang di hotel tersebut. Dalam penggerebekan itu, polisi juga mendapat informasi mengenai adanya upaya perdagangan manusia di hotel yang berbeda.

Hotel yang dimaksud itu di Jalan Embong Malang, Surabaya. Setelah digerebek, polisi menemukan artis dan model cantik AS dalam kondisi mabuk berat. Takdir menduga, AS pun usai melayani tamunya lantaran disuruh BS. "Bahkan, setelah kami melakukan tes urine, dia positif mengkonsumsi narkoba jenis ekstasi," ucap Takdir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Takdir menambahkan, modus kedua muncikari dalam melakukan aksi kriminalnya lewat layanan media sosial, seperti grup BlackBerry Messanger dan Facebook, untuk menyebarkan foto-foto milik perempuan yang bisa memuaskan nafsu para pria hidung belang. Pria hidung belang yang ingin dilayani SPG itu harus menghubungi YY untuk menyepakati harga Rp 1-2 juta per jam.

Simak Juga
Jatuh dari Lantai 15, Kematian Alumnus UI Ini Tak Wajar
Tekanan Les Bisa Membuat Anak Stres

Sedangkan artis dan model cantik AS dibanderol Rp 8-10 juta per jam. "Pola pembayaran tergantung kesepakatan, ada yang bayar setengah dulu, tapi ada langsung tunai sekali pakai," ucap Takdir. Barang yang disita oleh polisi adalah 28 kondom yang belum dipakai, uang Rp 13,2 juta, tiga kunci kamar hotel, lima ponsel, dan tiga kuitansi pembayaran kamar.

MUHAMMAD SYARAFAH

Berita Komjen Buwas Dicopot
EKSKLUSIF: Komjen Budi Waseso Blakblakan soal Pencopotannya
Komjen Budi Waseso Dicopot, Penggantinya Anang Iskandar
Komjen Buwas Akhirnya Dicopot, Ada Pesan bagi Anang Iskandar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

8 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

32 hari lalu

Ilustrasi Perdagangan orang atau Human trafficking. shutterstock.com
MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

MUI minta kepolisian untuk menangkap dan membongkar kasus perdagangan orang ini secepatnya sampai ke akar-akarnya.


Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

37 hari lalu

Empat WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah dan Sudan ditangkap petugas Imigrasi Soekarno-Hatta karena kedapatan menggunakan visa dan paspor palsu, Selasa, 20 Februari 2024. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

Imigrasi Soekarno-Hatta mendapati 4 WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah, dan Sudan tersebut memiliki tujuan dan motif yang berbeda.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

49 hari lalu

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

51 hari lalu

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

24 Desember 2023

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

Sebelas anak di bawah umur tanpa pendamping termasuk di antara 303 penumpang asal India di pesawat yang dilarang terbang di Prancis atas dugaan TPPO.


Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

23 Desember 2023

Tukang parkir pesawat. REUTERS
Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

Sebuah pesawat tujuan Nikaragua yang membawa lebih dari 300 penumpang asal India telah dilarang terbang di Prancis atas dugaan "perdagangan manusia"


Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

13 Desember 2023

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pertemuan dengan Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi di Jenewa, Swiss pada Senin, 11 Desember 2023. FOTO/Kementerian Luar Negeri RI
Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

Menlu Retno menyampaikan bahwa UNHCR akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya di Aceh.


Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.