TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Suharyo mengatakan perputaran uang transaksi jual-beli sapi di Pasar Hewan Sarang Halang dalam satu kali pasar sebesar Rp 5 miliar.
"Dilihat dari perputaran uang sebesar Rp 5 miliar satu kali pasar, maka Dinas Peternakan Tanah Laut menambah hari pasar hewan dua kali dalam seminggu," ujar Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Tanah Laut Suharyo di Pelaihari, Kamis, 3 September 2015.
Penambahan waktu buka Pasar Hewan Sapi itu, sebut dia, tidak lain agar perputaran uang semakin meningkat dan menguntungkan bagi Kabupaten Tanah Laut.
Terpisah, Wakil Bupati Tanah Laut Sukamta mengatakan, dalam upaya menggairahkan ekonomi kerakyatan yang saat ini masih lesu, maka usaha peternakan sapi di Tanah Laut perlu ditingkatkan.
Dia menjelaskan peningkatan kegiatan ekonomi dari sektor peternakan sapi yang saat ini sudah berjalan baik, tentunya perlu dukungan dan terobosan baru dari segi pemasarannya.
Melalui Pasar Hewan Sapi Sarang Halang, ucap dia, yang biasanya dibuka hanya satu kali dalam sepekan, melihat cukup baiknya transaksi jual-beli sapi di pasar itu, maka ditingkatkan menjadi dua kali dalam sepekan.
Dibukanya Pasar Hewan Sapi dua kali dalam sepekan, jelas dia, diyakini dapat menstabilkan harga sapi peternak Tanah Laut, sebab kalau hanya satu kali dalam sepekan jumlah sapi menumpuk dan berdampak pada penurunan harga.
Lebih lanjut dia mengemukakan, stabilnya harga sapi di Tanah Laut, tentunya sangat diharapkan peternak sapi di daerah itu mendapatkan keuntungan.
Oleh karena itu, tegasnya, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut sangat perhatian terhadap Pasar Hewan Sapi Sarang Halang, agar lebih berkembang dan memberikan keuntungan bagi para peternak sapi.
ANTARA