TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung akan menghadapi Persebaya United pada laga lanjutan babak penyisihan Grup A Piala Presiden yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu, 6 September 2015.
Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, memprediksi pelatih Persebaya Ibnu Grahan kemungkinan akan bermain habis-habisan saat menghadapi Persib. Sebab, mereka mengincar poin penuh untuk mengamankan peluang lolos ke babak berikutnya.
"Walaupun banyak perubahan saat ini, tapi masih banyak kenal karakter permainannya," kata Dedi di Bandung, Jumat, 4 September 2015.
Saat ini, menurut Dedi, Persebaya juga banyak diperkuat pemain tim nasional, seperti Evan Dimas, Faturahman, Gede, Zulfiandi. "Mereka tetap harus diwaspadai. Mereka butuh kemenangan juga saat lawan kita," ujarnya.
Untuk bisa meredam permainan Persebaya, Dedi mempelajari gaya permainan Evan yang bakal menjadi pengatur serangan di lini tengah klub berjulukan Bajul Ijo itu. Tugas Dedi praktis akan berhadapan dengan Evan di lini tengah.
"Evan, karakternya saya sudah tahu. Ia punya kualitas, harus waspadai, kata Dedi. "Tapi tidak hanya Evan, semua pemain lainnya juga diwaspadai karena main bola itu butuh kolektivitas dan mereka punya itu," ujarnya.
Penyerang andalan Persib Bandung, Tantan, juga mengatakan hal senada. Ia akan berusaha bermain maksimal untuk bisa membongkar pertahanan Persibaya saat pertandingan nanti.
"Kemenangan kemarin jangan jadi terlalu percaya diri saat hadapi Persebaya. Kita tetap harus konsentrasi full selama laga," ujar Tantan. "Evan tentu harus diwaspadai. Tapi bukan hanya Evan. Semua harus waspadai, termasuk pemain belakang mereka," ujar dia.
Tantan berambisi membobol gawang Persebaya yang dikawal Jendry Pitoy. Namun, kata dia, hal itu bukanlah yang utama karena yang penting adalah memenangkan pertandingan nanti.
"Cetak gol itu bukan target. Saya punya target tim menang. Siapa pun yang cetak gol saya akan maksimalkan jika ada peluang. Kalau yang lain peluang lebih besar, maka saya tentu akan support pemain yang lebih berpeluang," ujarnya.
AMINUDIN A.S
