TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak ambil pusing dengan rumor Sandiaga Uno maju sebagai kandidat orang nomor satu di Ibu Kota. Bila kabar itu menjadi kenyataan, dia mengaku malah senang lantaran rakyat Jakarta punya banyak pilihan saat pemilihan kepala daerah Jakarta dua tahun mendatang.
"Bagus kalau benar-benar jadi, sehingga rakyat bisa pilih yang terbaik," kata Ahok--sapaan Basuki--di Balai Kota, Senin, 7 September 2015.
Belakangan rumor majunya Sandiaga sebagai calon Gubernur DKI menyeruak ke publik. Gambar-gambar yang mendukung salah satu pendiri PT Saratoga Investama Sedaya itu bertebaran di media sosial. Ada yang menamakan diri Sahabat Sandiaga Uno dengan jargon 'Untuk Jakarta Setara'. Bahkan, beredar pula gambar yang menyandingkan pengusaha asal Pekanbaru itu dengan Triwisaksana sebagai calon Wakil Gubernur.
Ahok berujar, kabar majunya Sandiaga sebagai calon DKI-1 menjadi sinyal positif bagi pemerintahan di Ibu Kota. Sebab itu menjadi tanda banyak tokoh ingin datang ke Jakarta dan mengusung misi perbaikan dan pembangunan. "Bisa saja nanti Gubernur Sumatera Selatan mencalonkan diri atau Wali Kota Makassar juga datang ke Jakarta," kata Ahok.
Ahok menambahkan, banyaknya tokoh yang hendak maju sebagai Gubernur DKI bakal jadi pelajaran berharga bagi masyarakat. Dia menjelaskan warga Jakarta bakal dihadapkan pada beragam pilihan soal latar belakang calon. "Mau pengusaha ada, bekas pengusaha juga ada, pejabat juga boleh," dia menjelaskan.
Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Daerah DKI Jakarta Partai Gerakan Indonesia Raya Muhamad Taufik tak membantah kabar bahwa Sandiaga Uno digadang-gadang bakal dicalonkan menjadi Gubernur DKI.
Menurut dia, Sandiaga memenuhi semua syarat menjadi orang nomor satu di Ibu Kota. "Dia orang muda yang cerdas, santun, dan sudah jadi pengusaha sukses," ujarnya di gedung DPRD, Senin, 7 September 2015. Saat ini, Sandiaga Uno menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. (Baca: Gerindra Dukung Sandiaga Uno Jadi Calon Gubernur DKI)
RAYMUNDUS RIKANG