TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio mengatakan ada 16 perusahaan asing nakal yang mengelola sumber daya alam di Indonesia. Ke-16 perusahaan asing tersebut mengelola sumber saya alam dan mineral dalam negeri tapi menaruh sahamnya di luar negeri.
"Enggak elok sekali ini," ujar Tito di Jakarta, Senin, 7 September 2015. Para perusahaan asing tersebut, katanya, bergerak di bidang perkebunan dan pertambangan.
PT Freeport McMoRan Cooper, induk perusahaan dari PT Freeport Indonesia, menjadi salah satu perusahaan nakal tersebut. Selain perusahaan Amerika Serikat, kata Tito, ada juga perusahaan Malaysia, Singapura, dan Australia yang bandel. Namun Tito emoh membeberkan nama perusahaan tersebut.
"Gue akan kejar mereka, tolong bantu gue ya," ujarnya kesal. Dia berharap semua pemangku kebijakan mematuhi perintah undang-undang negara yang memerintahkan pemanfaatan sumber daya alam harus diperuntukkan bagi masyarakat Indonesia.
ANDI RUSLI