Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPR Serang Kapolri Soal Mutasi Budi Waseso  

Editor

Febriyan

image-gnews
Kepala BNN Budi Waseso (kanan) dan Kabareskrim Anang Iskandar (kiri) mengacungkan jempol saat pelantikan kepala BNN di Aula Gedung BNN di Jakarta, 8 September 2015. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Kepala BNN Budi Waseso (kanan) dan Kabareskrim Anang Iskandar (kiri) mengacungkan jempol saat pelantikan kepala BNN di Aula Gedung BNN di Jakarta, 8 September 2015. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat langsung melontarkan pertanyaan terkait dengan mutasi jabatan Komisaris Jenderal Budi Waseso menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Mereka mempertanyakan alasan pencopotan Waseso di tengah pengusutan kasus korupsi yang dilakukan Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri.

"Apa yang terjadi dalam pergantian jabatan di Polri itu luar biasa. Indikasi kegaduhan bukan di Polri dan DPR, tapi dari Istana sendiri," kata anggota Komisi Hukum dari Partai Golkar, Bambang Soesatyo, saat rapat kerja dengan Polri, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 September 2015. (Lihat Video Pernyataan Kontroversial Budi Waseso, Kabareskrim: Saya Tidak Meneror Hanya Mengingatkan, Sempat Bikin Heboh Kasus Budi Waseso Ini Tidak Berlanjut Ke Pengadilan)

Bambang menilai pencopotan Waseso tak lain karena desakan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang tak ingin penyelidikan pengadaan crane di PT Pelabuhan Indonesia II dilanjutkan. Musababnya, beberapa kali Presiden dan Wakil Presiden memberi mandat kepada Kepolisian agar tak mengkriminalisasi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Dulu Istana minta Novel tak ditahan. Terakhir, lagi-lagi Istana menelepon Buwas mempertanyakan soal penggeledahan Pelindo," katanya.

Kritik yang sama dilontarkan Junirmart Girsang dari PDI Perjuangan. Menurut dia, pemerintah tengah melemahkan Kepolisian. "Ada yang sebut anggota Polri yang gaduh mengganggu ekonomi. Padahal ekonomi harus dibangun," ujarnya.

Aboe Bakar Al Habsyi dari Partai Keadilan Sejahtera mengatakan pencopotan Waseso penuh intrik. Ia yakin adanya intervensi dalam mutasi Polri meski telah melewati rapat Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).

"Padahal kami bangga karena Polri lagi naik daun. Tapi mereka dicopot saat bongkar kasus," katanya. Aboe memuji kinerja Waseso selama enam bulan terakhir di Mabes Polri. "Kalau dilihat plus-minusnya, Waseso banyak plusnya. Kejadian ini banyak sandiwara."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arsul Sani dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan khawatir kegaduhan mutasi di tubuh Bhayangkara menimbulkan trauma bagi para penyidik. "Apakah dengan begini Polri akan semakin tertutup dalam penindakan hukum?" ucapnya.

Sebelum sesi tanya-jawab dibuka, Badrodin sempat menjelaskan alasan rotasi jabatan di lembaganya. Ia menilai pergantian personel telah melewati prosedur legal dan tanpa intervensi. "Mutasi dilakukan mempertimbangkan khususnya soal pengembangan karier. Mekanismenya telah dilakukan dengan petimbangan sidang Wanjakti," katanya.

Kemarin, Budi Waseso resmi dicopot dari jabatannya sebagai Kabareskrim. Ia bertukar posisi dengan Anang Iskandar sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional. Sejak diangkat pada Januari 2015, Waseso sempat membuat sejumlah gebrakan.

Dia menetapkan sejumlah pemimpin KPK sebagai tersangka kasus-kasus lama. Terakhir, Waseso memimpin pengusutan kasus pengadaan crane di Pelindo II. Ia juga menggeledah ruangan Direktur Pelindo R.J. Lino di kantornya di Tanjung Priok. Setelah penggeledahan, Lino justru menelepon Menteri Badan Perencanaan Nasional Sofyan Djalil untuk menyelamatkannya dari kasus tersebut.

PUTRI ADITYOWATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

2 jam lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

3 jam lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

6 jam lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

9 jam lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

12 jam lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

1 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

1 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

5 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

5 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

5 hari lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.