Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dodo Pengamen Masuk UI Kecewa Sekolah Master Dibongkar  

image-gnews
Sejumlah pelajar beraktivitas di lingkungan Sekolah Masyarakat Terminal (Master) yang terancam digusur oleh Pemerintah kota setempat di kawasan Terminal Depok, Jawa Barat  (17/7). Sekolah gratis ini menerima murid anak jalanan dan kurang mampu di sekitar lingkungan terminal Depok. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Sejumlah pelajar beraktivitas di lingkungan Sekolah Masyarakat Terminal (Master) yang terancam digusur oleh Pemerintah kota setempat di kawasan Terminal Depok, Jawa Barat (17/7). Sekolah gratis ini menerima murid anak jalanan dan kurang mampu di sekitar lingkungan terminal Depok. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Penggusuran lahan 2.000 meter yang terdiri atas sembilan kelas untuk siswa TK dan SMP dikecam berbagai kalangan. Soalnya, pembongkaran tersebut melanggar perjanjian antara Yayasan Bina Insan Mandiri, Pemerintah Kota Depok, dan PT Andyka Investa selaku pengembang terminal terpadu di kawasan itu.

Dzulfikar Akbar Cordova, 21 tahun, alumni Master, yang lolos masuk Universitas Indonesia dari jalur siswa berprestasi, mengaku kecewa dengan pembongkaran itu. Menurut dia, seharusnya pembongkaran tidak dilakukan sebelum ada bangunan pengganti. (Baca: Hebat, Pengamen yang Hidup Nomaden Ini Bisa Kuliah di UI)

"Janjinya mau ada ruang kelas pengganti baru dibongkar. Tapi mereka melanggar janji," kata Dodo—sapaan Dzulfikar—kepada Tempo, Selasa, 8 September 2015.

Dodo menuturkan, untuk mencegah ketegangan antara sekolah dan pengembang, sekolah Master membongkar sendiri bangunan tersebut. "Awalnya mereka yang bongkar, tapi kami minta hentikan. Dan kami bongkar sendiri biar situasi cair," tuturnya.

Pria berkulit putih ini mengatakan, Senin pekan depan, sejumlah mahasiswa dari UI dan Universitas Negeri Jakarta akan melakukan protes terhadap pembongkaran itu. Namun unjuk rasa bukan dilakukan dengan menggelar demonstrasi seperti biasa, melainkan memperlihatkan prestasi sekolah Master sejak berdiri sampai sekarang. (Baca: Bisa Masuk UI, Pengamen Ini Ingin Jadi Ahli Ekonomi)

Menurut dia, keberadaan Master justru membantu pemerintah mengatasi masalah sosial di Depok. Banyak pengamen jalanan yang saat ini tidak lagi turun ke jalan dan sudah bisa diberdayakan. Bahkan tidak sedikit yang berprestasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Memang lahan itu milik pemerintah. Tapi harus berkaca juga pada kontribusi. Jangan seenaknya melanggar janji," ucapnya.

Pemerintah Kota Depok dan PT Andyka Investa dinilai melanggar perjanjian pembongkaran sembilan kelas Sekolah Masjid Terminal di lahan seluas 2.000 meter persegi. Kepala Yayasan Bina Insan Mandiri, Nurohim, mengatakan awalnya Master mempunyai lahan seluas 6.000 meter.

Namun hanya 4.000 meter yang mempunyai sertifikat, sedangkan 1.400 meter tanah untuk fasilitas sosial dan fasilitas umum. Adapun 600 meter hibah dari PT Purnama Raya, pembangun awal Terminal Depok. "Ada 120 siswa TK dan 380 siswa SMP yang menumpuk belajar gantian di musala karena sembilan kelas sudah dibongkar," katanya. (Baca: Pembongkaran Sekolah Master Diduga Langgar Perjanjian)

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

21 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.


Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih bertahan di gedung sekolah lama di Jalan Margonda Km 4,5 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 3 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.


Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Suasana saat peresmian Depok Open Space depan balai kota, Jalan Margonda Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu malam, 23 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya


PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

Suasana lomba cipta menu untuk Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal di Kediri, Jawa Timur. (ANTARA/HO Dinas Kominfo Kota Kediri)
PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan


Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

5 Oktober 2023

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

Bus yang ditumpangi siswa SMP Negeri 3 Depok dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali


Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

4 Oktober 2023

Suasana saat Salat Istisqa yang digelar di Lapangan Balaikota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.


PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

27 Agustus 2023

Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat menghadiri acara konsolidasi partainya di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 18 Agustus 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah membuat petunjuk pelaksanaan soal pemilihan kepala daerah 2024.


Kota Depok Jadi Wilayah dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini

27 Agustus 2023

Kondisi langit Jakarta diselimuti kabut polusi pada hari ketiga pelaksanaan work from home (WFH) bagi 50 persen aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Menurut situs IQAir, pada Rabu sekitar pukul 08.00 nilai inseks kualitas udara di Jakarta adalah 157 atau dalam kondisi tidak sehat. Tempo/Tony Hartawan
Kota Depok Jadi Wilayah dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini

Polusi udara di Kota Depok sempat masuk ke dalam kategori sangat tidak sehat.


Bikin Takut Warga Sekitar, Tangki Air Raksasa PDAM Depok Berdiri untuk Alasan Ini

19 Agustus 2023

Penampakan water tank PDAM Tirta Asasta Depok berkapasitas 10 juta liter yang ditolak warga di Jalan Janger Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Ahad, 9 April 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bikin Takut Warga Sekitar, Tangki Air Raksasa PDAM Depok Berdiri untuk Alasan Ini

Direktur Operasional PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) Dirman mengungkap alasan pembangunan tangki air kapasitas 10 juta liter di Jalan Janger.


Kritik dari Keluarga Pahlawan Tole Iskandar, Intoleran Jadi PR di Depok

17 Agustus 2023

Estiana, anak pahlawan nasional asal Depok Tole Iskandar bersama veteran usai upacara pengibaran bendera di Lapangan Balai Kota Depok, Kamis 17 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kritik dari Keluarga Pahlawan Tole Iskandar, Intoleran Jadi PR di Depok

Penilaian diberikan usai mengikuti upacara pengibaran bendera di Lapangan Balai Kota Depok, Kamis pagi 17 Agustus 2023.