Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dana Kampanye, Calon Inkumben Ini Hanya Laporkan Rp 500 Ribu

image-gnews
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan pendaftaran bakal calon pasangan bupati/walikota dan wakil bupati/wali kota yang akan mengikuti Pilkada 2015. TEMPO/Ridian Eka Saputra
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan pendaftaran bakal calon pasangan bupati/walikota dan wakil bupati/wali kota yang akan mengikuti Pilkada 2015. TEMPO/Ridian Eka Saputra
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tahapan kampanye pemilihan kepala daerah sudah berjalan selama dua pekan sejak akhir Agustus. Masing-masing tim pasangan calon kepala daerah telah menyerahkan laporan dana kampanye.

Di Yogyakarta, berdasarkan data yang masuk ke KPU Daerah Istimewa Yogyakarta, pasangan Sri Suryawidati dan Misbakhul Munir yang merupakan calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul melaporkan dana kampanye terkecil, yakni hanya Rp 500 ribu.

Sri, atau biasa dikenal juga dengan nama Ida Samawi, adalah Bupati Bantul periode 2010– 2015. Istri mantan Bupati Bantul Idham Samawi itu akan maju untuk periode kedua. Sri dan Misbakhul diajukan oleh koalisi PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, dan Demokrat.

Divisi Logistik Komisi Pemilihan Umum Yogyakarta Guno Tjahyoko mengatakan akan mengaudit dana kampanye para calon dalam pemilihan kepala daerah yang digelar serentak Desember mendatang. “Melalui auditor kami akan cek terus terus kebenaran datanya,” kata Guno, Selasa, 8 September 2015.

Jika dalam proses audit ditemukan adanya pelanggaran, kata Guno, calon kepala daerah akan dikenai sanksi. Bahkan pencalonannya bisa dibatalkan. Meski sebagian dari laporan awal dana kampanye itu memunculkan kejanggalan jika dibandingkan dengan profil kandidat dan kekuatan dukungannya, dia menegaskan tugas KPU hanya menerima laporan. “Auditor akan kroscek di lapangan apa sesuai dengan yang dilaporkan,” ujarnya.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul Subardi-Wahyu Purwanto yang diusung koalisi Gerindra, PKS, PKB, dan Demokrat melaporkan dana kampanye sebesar Rp 1,2 miliar. Jumlah tersebut merupakan yang terbesar dari delapan pasangan calon kepala daerah yang berlaga di tiga pilkada di DIY, yakni Bantul, Gunungkidul, dan Sleman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KPU di tiga daerah sudah menetapkan batasan dana kampanye. Gunungkidul menetapkan Rp 7,7 miliar, Bantul Rp 8,2 miliar, dan tertinggi di Sleman Rp 10,6 miliar. Namun menurut KPU, besarnya batasan tak berpengaruh pada tingkat kerawanan pelanggaran.

Dari data yang diterima KPU Gunungkidul, bekas inkumben pasangan Badingah-Immawan Wahyudi melaporkan dana kampanye awal sebesar Rp 20 juta. Badingah-Immawan diusung koalisi gemuk PAN, Golkar, Hanura, Nasdem, dan PPP.

Pasangan dari jalur independen Benyamin Sudaramadi-Mustangid melaporkan dana awal kampanye sebesar Rp 50 juta. Pasangan Djangkung Sujarwadi-Endah Subekti Kuntariningsih yang diusung PDI Perjuangan melaporkan dana awal kampanye Rp 300 juta.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

9 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

13 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

34 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

39 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

41 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

46 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat


Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

49 hari lalu

Tradisi Selasa Wagen yang meliburkan para pedagang di kawasan Malioboro Yogyakarta untuk bersih bersih kawasan kembali digelar Selasa (27/2). (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.


Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

54 hari lalu

Salah satu peserta saat mengikuti pembelajaran pawiyatan aksara Jawa di Kota Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

Pawiyatan aksara Jawa ini digelar serentak di 30 kampung mulai 20 Februari hingga 5 Maret 2024 di Kota Yogyakarta.


Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

57 hari lalu

Lokasi Boulevard Kotabaru yang memanjang di tengah Jalan Suroto itu berada di kawasan heritage Kotabaru, Yogyakarta. Tempo/Pino Agustin Rudiana
Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.


Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

14 Februari 2024

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

Susana berbeda terlihat di kawasan wisata Kota Yogyakarta saat Pemilu. Kawasan yang biasanya ramai oleh wisatawan tampak lengang.