TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault enggan dikaitkan dengan rumor pencalonan menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah 2017. Menurut dia, banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mendeklarasikan diri bertarung menjadi calon orang nomor satu di Ibu Kota.
"Saya siap jika memang itu amanah, namun saya tak punya kendaraan politik untuk maju," katanya kepada Tempo, Rabu, 9 September 2015 Adhyaksa pernah tercatat sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera. Kini, pria yang terkenal dengan kumis tebalnya itu Ketua Kwartir Nasional Pramuka 2013-2018.
Adhyaksa menambahkan maju sebagai calon kepala daerah bukan perkara mudah, khususnya di DKI Jakarta. Sebab, dia menilai Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat ini sudah menjalankan tugas dengan sangat baik. "Saya salut dengan cara Ahok memperbaiki Ibu Kota," dia menjelaskan.
Salah satu sektor yang dianggap Adhyaksa berhasil dikerjakan Ahok ialah tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan. Kini, dia berujar, Jakarta menjadi kawasan yang lebih tertib, rapi, dan bebas dari korupsi. "Calon pasti berpikir-pikir bisa tidak menyamai atau lebih baik dari Ahok, kalau tak bisa buat apa maju," kata pria 55 tahun itu.
Lebih baik, dia menambahkan, pemimpin yang sudah benar-benar membuktikan kinerjanya yang didukung penuh. Dia juga menekankan pemilihan kepala daerah bukan ajang berburu kuasa. Calon pemimpin harus benar-benar punya visi-misi dan keseriusan menata Jakarta yang carut-marut. "Untuk apa mengincar takhta bila yang didapat ialah hampa."
Sebelumnya, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) disebut-sebut menyorongkan kadernya melawan Ahok dalam pemilihan gubernur DKI jakarta 2017. Ketua Gerindra Jakarta Mohamad Taufik mengungkapkan partai akan menjaring semua nama potensial lalu diusulkan kepada Dewan Pimpinan Pusat yang diketuai Prabowo Subianto.
Nama calon potensial itu salah satunya Sandiaga Uno. Pengusaha asal Pekanbaru itu pendiri PT Saratoga Investama Sedaya dan kini anggota Dewan Pembina Gerindra. Selain itu ada nama Muhamamd Sanusi, legislator di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta sekaligus Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta yang membidangi pembangunan.
Taufik berujar, kader partai berlambang kepala garuda itu juga bisa mengusung pemimpin yang sedang berkiprah di daerah. Salah satunya, Ridwan Kamil yang kini menjadi Wali Kota Bandung. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu berpasangan dengan Oded Muhammad Danial dan diusung oleh koalisi Partai Keadilan Sejahtera dan Gerindra saat pemilihan wali kota Bandung dua tahun lalu.
"Tapi nama-nama itu baru sekadar yang muncul di permukaan, sementara proses formalnya masih nanti."
RAYMUNDUS RIKANG