TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Bekasi menyelidiki tewasnya waria di Kampung Buniasih, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara. Diduga, waria bernama Ujang alias Selvi, 30 tahun, itu tewas dibunuh. Sebab, saat ditemukan, korban berlumuran darah.
"Ada sejumlah luka tikam di sekujur tubuhnya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Komisaris Sukamto, Kamis, 10 September 2015. Menurut dia, Ujang ditemukan tewas pada Rabu, 9 September 2015, sekitar pukul 06.00 di sebuah lahan kosong.
Menurut dia, berdasarkan identifikasi kepolisian, luka tikam di tubuh waria itu ada lima. Selain itu, ditemukan sepuluh luka sayatan. Diduga, waria yang bekerja di sebuah salon kecantikan itu terlebih dahulu berkelahi sebelum tewas terkena senjata tajam. "Kami masih mendalami kasus ini," ucapnya.
Penyidik, ujar dia, tengah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk rekan korban di tempat kerja. Hingga saat ini, polisi belum dapat menyimpulkan motif pembunuhan tersebut. Saat ditemukan tewas, korban masih mengenakan pakaian wanita. "Apakah dibunuh pelanggan atau teman kencannya, masih dalam penyelidikan," tutur Sukamto.
Penemuan mayat itu sempat menggegerkan warga. Awalnya, jasad waria itu ditemukan warga dengan posisi telungkup di lahan kosong. Diduga, korban dibuang setelah dihabisi pelaku. Sebab, lokasi penemuan jenazah jarang dilintasi warga. "Tempatnya sepi, jarang ada warga melintas," kata warga setempat, Nasuha.
Setelah diidentifikasi, korban yang tercatat sebagai warga Kampung Jati, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diotopsi. Kasusnya kini dalam penanganan petugas gabungan dari Kepolisian Sektor Cikarang Utara dan Polresta Bekasi.
ADI WARSONO
Video Kasus-kasus Pembunuhan: