TEMPO.CO, Bandung - Klub Persib Bandung akan menjalani laga terakhir penyisihan Grup A Piala Presiden melawan Martapura FC, Kamis petang, 10 September 2015. Meskipun sudah memastikan diri lolos ke babak delapan besar, Persib berencana tetap memetik tiga poin.
Penulis laman Persib.co.id memprediksi pertandingan petang nanti bakal seru. Sebab, Martapura diperkirakan akan berusaha keras untuk mendapatkan tiga poin untuk mengamankan tiket babak delapan besar, meskipun hasil pertandingan Persebaya United melawan Persiba Balikpapan pada hari yang sama akan berpengaruh.
Persib kini memimpin perolehan poin Grup A. Jika ingin finis sebagai juara grup, tentu mereka harus mengamankan tiga poin dari laga ini.
Bagaimanapun, Persib memiliki kendala. Beberapa pemainnya cedera. Mereka adalah Muhammad Ridwan, Supardi Natshir, Ilija Spasojevic, Yandi Sofyan, dan Dedi Kusnandar. Pelatih Persib, Djadjang Nurjaman, akan melakukan rotasi pemain termasuk memainkan penggawa lainnya untuk mengisi posisi yang ditinggalkan keempatnya.
"Kemungkinan terbesar yang tidak akan masuk DSP (daftar susunan pemain) adalah Ridwan, Supardi, Spaso, dan Dedi. Satu lagi kemungkinan penjaga gawang, I Made Wirawan, sepertinya tidak masuk DSP," kata Djadjang, Rabu, 9 September 2015.
Djadjang menjelaskan, Made tidak masuk daftar susunan pemain sebagai langkah rotasi yang dilakukannya untuk memberi kesempatan kepada dua kiper lainnya, Muhammad Natshir dan Shahar Ginanjar. Selain penjaga gawang, beberapa lini pun kemungkinan akan ada perubahan.
"Tidak ada kendala (rotasi) dan tidak ada masalah, empat sampai lima pemain tidak ada, tidak akan berbeda dengan pemain yang lain, berbeda hanya pengalaman bertanding saja," ucapnya.
Di sisi lain, satu pemain Martapura FC dipastikan absen, yakni Ady Setiawan, karena akumulasi kartu kuning.
Pelatih Martapura FC, Frans Sinarta, tetap optimistis timnya dapat mendapat hasil positif. Frans menegaskan, dalam sepak bola, semua bisa terjadi. Ia berjanji pemainnya akan memaksimalkan semua peluang yang didapat hingga menjadi sebuah gol. Walaupun ia sadar, jika yang akan dihadapinya adalah juara Indonesia Super League (ISL) 2014.
"Semua pemain sehat, siap tampil besok. Saya bilang kepada pemain, di sepak bola, tidak ada yang tidak mungkin. Evaluasi dua pertandingan kemarin sudah dilakukan, mudah-mudahan dapat dijalankan dengan baik," katanya.
PERSIB | GADI MAKITAN