TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadi Ningrat mengatakan, polisi telah menemukan peluru di lantai empat, gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Peluru itu diduga yang ditembakkan ke gedung tersebut pada Kamis, 10 September 2015. "Telah terjadi penembakan di lantai empat. Kemudian ditemukan proyektil," kata Wahyu.
Setelah penembakan, polisi telah melakukan penyelidikan. Masih belum diketahui seperti apa kondisi ruangan karena masih dalam olah tempat kejadian perkara oleh Puslabfor. "Belum banyak informasi yang bisa kami berikan. Karena masih dalam olah TKP dan pemeriksaan oleh Puslabfor Mabes Polri," ujar Wahyu.
Menurut Humas ESDM Judhi Purdhiyanto, ruangan yang ditembak adalah ruang Staf Khusus Menteri Widyawan Prawiraatmadja. Namun, dia mengatakan ruangan itu kosong dan hanya diisi jika ada staf khusus.
Ruangan ini berada di gedung baru ESDM atau gedung Asean Center for Energy. Selain ruang staf khusus, lantai empat juga adalah ruang Menteri ESDM Sudirman Said. "Kalau saya tidak pernah naik ke ruangan menteri. Lantai empat itu ada ruang staf khusus dan menteri," ucap Judhi, kepada Tempo. Dia mengatakan, kemungkinan peluru nyasar dari luar gedung.
Judhi melanjutkan, kejadian penembakan ke ruang staf khusus ini sekitar pukul 13.00 WIB. Waktu itu, kata dia, dirinya bersama menteri tengah menghadiri konferensi pers mengenai energi di lantai tiga gedung lama, sedangkan penembakan terjadi di gedung baru. Masih belum diketahui apa motif penembakan tersebut.
REZKI ALVIONITASARI