TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Divisi Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan polisi telah memeriksa empat saksi. Hari ini rencananya polisi akan memeriksa Widhyawan Prawiratmadja, staf ahli Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pemilik ruangan yang ditembak.
"Empat saksi yang diperiksa adalah staf Dirjen Kelistrikan," kata Iqbal, Jumat, 10 September 2015.
Menurut Iqbal, empat saksi ini berada di lokasi kejadian saat peristiwa terjadi. Ia mengatakan polisi belum dapat menyimpulkan motif penembakan. "Semua motif sedang didalami, motif apa saja mungkin," ujarnya.
Kantor Direktorat Jenderal Kelistrikan ESDM yang berada di lantai 4 ditembak orang tak dikenal. Kejadian ini berlangsung Kamis, 10 September 2015, sekitar pukul 13.00. Tembakan tersebut merusak kaca ruangan Widhyawan, Kepala Unit Pengendali Kinerja.
Ruangan Widhayawan berada di lantai 4 gedung ASEAN Energy Center. Meski proyektil berhasil menembus kaca, kata Iqbal, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. "Sampai saat ini penjagaan tetap dilakukan, tapi tidak terlalu mencolok," tuturnya.
DINI PRAMITA