TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendeklarasikan Jakarta sebagai Kota Ramah Lansia dan Demensia atau Age and Dementia Friendly City di Balai Agung, Balai Kota, Jumat, 11 September 2015.
Pengucapan deklarasi tersebut dilakukan Gubernur bersama jajaran pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Acara deklarasi dihadiri langsung Executive Director Alzheimer's Disease International Marc Wortman. "Mari kita wujudkan Jakarta ramah demensia dan ramah lansia. Ayo lawan pikun," ucap Wortman.
Wortman memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dinilai konsisten melakukan sosialisasi kesadaran penyakit Alzheimer. Pemerintah DKI Jakarta menyediakan fasilitas untuk berbagai kegiatan peningkatan kesadaran penyakit Alzheimer. Sosialisasi Alzheimer sudah dibuatkan materi khusus untuk disampaikan pada masa orientasi siswa baru SMP dan SMA/SMK serta pensiunan pegawai negeri sipil. Pemerintah DKI juga menyediakan sepuluh videotron untuk menayangkan gejala Alzheimer.
Langkah lain kampanye yang dilakukan pemerintah DKI Jakarta adalah mengganti lampu Monumen Nasional dengan warna ungu selama bulan September untuk memperingati bulan Alzheimer.
Pada puncak perayaan World's Alzheimer Month pada 27 September 2015, akan dilaksanakan jalan sehat, senam massal, dan deteksi kepikunan gratis di sekitar Pintu Barat Daya Monumen Nasional.
VINDRY FLORENTIN