Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dituduh Akan Ngebom 9/11, Pria Amerika Ini Ditangkap

image-gnews
Pertunjukkan Tribute in Light, untuk memperingati 13 tahun serangan  9/11 di ground zero World Trade Center, New York, 10 September 2014. REUTERS/Eduardo Munoz
Pertunjukkan Tribute in Light, untuk memperingati 13 tahun serangan 9/11 di ground zero World Trade Center, New York, 10 September 2014. REUTERS/Eduardo Munoz
Iklan

TEMPO.CO, Kansas - Seorang pria Florida 20 tahun ditangkap atas tuduhan merencanakan serangan bom di sebuah acara peringatan tragedi serangan 9/11. FBI mengumumkan informasi tersebut seperti dikutip dari Ibtimes, 11 September 2015.

Adalah Joshua Ryne Goldberg yang  mengirimkan sejumlah situs bagaimana membuat bahan peledak kepada sumber rahasia di FBI. Menurut Wall Street Journal, sebagaimana dilansir dari laman Ibtimes, Goldberg merencanakan untuk meledakkan bom menjelang 'Kansas City 9/11 Memorial Stair Climb', sebuah acara tahunan untuk menghormati petugas pemadam kebakaran yang tewas dalam serangan pada 2001 yang dijadwalkan diselenggarakan pada 13 September 2015.

"Goldberg menggunakan beberapa nama alias online, termasuk AusWitness," kata pihak berwenang. Goldberg diduga mengatakan kepada seorang mata-mata informan untuk meletakkan ransel di dekat kerumunan. "Menjauhlah dari bom itu saudara," demikian pernyataan Goldberg kepada informan, menurut CBS yang berafiliasi dengan KCTV.

"Akan ada kekacauan ketika itu berlangsung. Peluru, darah dan kepanikan (sumpah serapah untuk non-Muslim) akan di mana-mana."

Goldberg dilaporkan berhasil ditangkap di rumahnya pada 9 September 2015. Departemen Kehakiman mengatakan bahwa penangkapannya berkaitan dengan penyebaran informasi yang berkaitan dengan bahan peledak, perangkat destruktif dan senjata pemusnah massal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun menurut CNN, Goldberg mengatakan sudah tahu rencana penggerebekan di rumahnya. Kepada detektif ia menjelaskan hanya ingin memberitahu pihak berwenang tentang serangan sebelum hal itu terjadi. "Ia adalah seorang pahlawan," kata detektif itu.

Warga Orange Park tersebut sebagaimana dilaporkan Wall Street Journal, ternyata adalah orang yang sama yang menyerukan dan memperingati soal serangan di Garland, pusat keramaian Texas di mana sebuah pameran yang menampilkan gambar Nabi Muhammad sedang digelar.

Goldberg sendiri dikatakan tidak mendapatkan hukuman sehubungan dengan serangan 3 Mei tersebut, yang kemudian diklaim dilakukan oleh ISIS. Jika terbukti bersalah, Goldberg dapat menghadapi hukuman maksimum 20 tahun penjara.

IBTIMES | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

2 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

4 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

10 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

10 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

12 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

13 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

13 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

23 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

1 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.