Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perguruan Tinggi Ini Disebut Sakit Keras, Mengapa?  

image-gnews
Ilustrasi biaya pendidikan. TEMPO/Subekti.
Ilustrasi biaya pendidikan. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Tim Evaluasi Kinerja Akademik Perguruan Tinggi Kementerian Riset dan Teknologi menyatakan Perguruan Tinggi Indonesia School Management, Cikokol, Tangerang, tidak memiliki kelayakan akademik sebagai sebuah perguruan tinggi.

"Kondisinya sakit keras," ujar Supriadi Rustam, Ketua Tim Evaluasi Kinerja Akademik Perguruan Tinggi, saat inspeksi mendadak di kampus ISM, Jumat, 11 September 2015.

Menurut Supriyadi, indikator adalah perbandingan rasio antara dosen dan mahasiswa tidak sepadan."Satu (dosen) banding 340 (mahasiswa)," katanya. Selain itu, kampus ini juga tidak memiliki database mahasiswa dan dosen. "Bahkan tenaga pengajarnya sama sekali tidak mengerti dunia pendidikan, soal SKS saja tidak tahu," katanya.

ISN menempati sebuah ruko tiga lantai di kawasan Mahkota Mas Kota Tangerang. Berdasarkan pengamatan Tempo, tidak ada satu pun mahasiswa yang terlihat di kampus itu. Yang ada hanya beberapa staf, dosen, dan pihak yayasan yang terlihat gelagapan menerima tim dari Dikti Kemenristek itu. Mereka tidak mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar fasilitas dan pelayanan akademik kampus yang berdiri sejak 1993 itu.

Ketua yayasan, Muhammad Mardiana, terlihat kewalahan ketika dicecar pertanyaan Supriyadi. Awalnya, dia mengatakan mahasiswa S-1 kampus itu berjumlah 1.200 orang, tapi setelah dicek ternyata hanya 217 orang, 40 di antaranya pendidikan S-2.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi itu mengaku memiliki tiga dosen doktor, yaitu Ketua Sekolah Rufman  Effendy Akbar, ketua yayasan Muhammad Mardiana, dan Ketua Program Magister Bobby Reza.

Anehnya, ketiga orang tersebut tidak tahu jumlah mahasiswanya, administrasi pendidikan, dan layanan akademik kampus itu. Bahkan, ketika ditanya rencana anggaran kampus setiap tahunnya, mereka mengaku tidak tahu.

Dikti Kemenristek mencatat ada 50 perguruan tinggi di Indonesia yang kondisinya sama dengan ISM. "Dua di antaranya berada di Batam sudah kami rekomendasikan untuk ditutup," kata Supriyadi. Menurut dia, dua kampus itu fiktif, tanpa gedung, tanpa dosen tapi bisa mencetak ijazah.

JONIANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

2 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.


10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

8 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?


Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

21 hari lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,


Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

21 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

22 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

25 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.


Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

28 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.


Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

28 hari lalu

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.


OIKN Gandeng Kerjasama 3 Universitas Belanda di IKN, Berikut Respons Universitas Itu

29 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono ketika ditemui dalam acara Nusantara Fair 2024 Grand Atrium, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat, 26 Januari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
OIKN Gandeng Kerjasama 3 Universitas Belanda di IKN, Berikut Respons Universitas Itu

Tiga kampus global dari Belanda jalin kemitraan dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) di IKN.


Bareskrim Sebut 33 Universitas di Indonesia Diduga Terlibat Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman

30 hari lalu

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Sebut 33 Universitas di Indonesia Diduga Terlibat Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman

Sebanyak 1.047 mahasiswa diduga menjadi korban perdagangan orang modus program fereinjob di Jerman.