TEMPO.CO, Jakarta - Mursalim, 25 tahun, sekuriti pembunuh perempuan berkewarganegaraan Jepang sempat kembali ke lobi usai membunuh Yoshimi Nishimura. Sesaat setelah membunuh Yoshimi, Mursalim hanya mencuci tangan lalu kembali ke lobi. Adegan ini terungkap saat rekonstruksi pada Senin 14 September 2015 di kamar Yoshimi.
Mursalim kembali ke lobi dan bertemu dengan Yogi dan Sam Djunaedi, rekannya, usai membunuh Yoshimi. Ia berpura-pura tak terjadi apapun dan meminta Yogi untuk memback-up. "Tunggu sebentar di sini nanti Sapirin yang akan merapat," kata Mursalim. Ia kemudian kembali ke kamar Yoshimi dengan menggunakan kunci dan akses milik Yoshimi.
Di dalam kamar, Mursalim membalikkan tubuh Yoshimi. Saat Yoshimi dalam keadaan telentang, Mursalim melihat hidung dan mulut Nishimura masih mengeluarkan darah. Mursalim kemudian membuka baju dan pakaian dalam Yoshimi dan meletakkannya di lantai sebelah kanan korban.
Berita Menarik:
Geger, Wanita tanpa Baju Beraksi di Muka Imam Diskusi Islam
Ayah Ini Membunuh dan Minum Darah Putrinya Agar Kaya
Setelah itu, Mursalim mencari handuk di lemari Yoshimi untuk membersihkan bercak darah di lantai dan wajah Yoshimi. Usai membersihkan wajah korbannya, Mursalim melepas pakaian dan pakaian dalam korban lalu menggantinya dengan yang bersih dari lemari. Ia lalu mengangkat Yoshimi ke kasur.
Mursalim lantas menutupi seluruh tubuh Yoshimi dengan selimut. "Untuk mengesankan korban meninggal dalam keadaan wajar, dia mengapitkan guling ke sisi korban," kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Khrisna Murti.
Mursalim mengaku tak sedikitpun terbersit niat untuk menyetubuhi Yoshimi. "Sumpah saya nggak ada niat begitu, kalau sampai terbukti ada kekerasan seksual saya berani ditembak mati," kata Mursalim. Ia mengatakan niatnya murni untuk merampok Yoshimi.
Setelah mengganti pakaian Yoshimi, semua pakaian Yoshimi yang berlumuran darah dimasukkan ke dalam kantong plastik. Kantong tersebut dibawa turun Mursalim ke lantai 09 dan dibuang di tempat sampah di dekat pintu darurat.
Yoshimi ditemukan di kamarnya dalam keadaan tubuh membiru dan terdapat bekas darah di wajahnya dua hari setelah kejadian. Yoshimi dibunuh pada 5 September 2015 dan ditemukan pada 7 September. Saat ditemukan di Lantai 10 Unit 2 Montreal Monanta, tubuh Yoshimi hanya mengenakan pakaian dalam saja. Saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara, polisi melihat sosok tersangka terekam dalam CCTV.
DINI PRAMITA
.Berita Menarik:
Wow, Wanita Ini Sembunyikan Harta Rp 4 Miliar dalam Tubuhnya
Pencuri Ini Pamer Duit Jarahan Lewat Selfie, Akhirnya...
Video Kasus-Kasus Pembunuhan:
