Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampanye Terselubung, Calon Bupati Karawang Dilaporkan  

image-gnews
Politikus Partai Demokrat, Saan Mustopa. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Politikus Partai Demokrat, Saan Mustopa. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.COKarawang - Yogi Patria Alsyah, Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Karawang angkat bicara mengenai dugaan kampanye terselubung pasangan Saan Mustopa dan Iman Sumantri. Yogi mengaku telah mendapat laporan dari seorang pegawainya bahwa pasangan yang menamakan Saiman ini, pernah mengadakan kumpul-kumpul di kantor Dewan Pengawas PDAM Karawang.

"Kejadiannya bulan lalu, akhir Agustus," ujar Yogi saat ditemui Tempo di ruang kerjanya, Selasa, 15 September 2015.

Menurut Yogi, Iman Sumantri, wakil Saan Mustopa di Pilkada Karawang masih menjadi Ketua Dewan Pengawas. "Baru mengundurkan diri secara lisan. Masih menunggu surat keputusan dari plt Bupati," kata Yogi.

Ihwal kumpul-kumpul itu, Yogi mengatakan telah melapor kepada Sekretaris Daerah Karawang, Teddy Rusfendy Sutisna. "Pak sekda, itu kantor Dewan Pengawas PDAM suka dipakai acara tim sukses Saiman. Mohon ditegur. Itu kan aset negara," kata Yogi menirukan perkataannya saat melapor.

Yogi mengaku melaporkan hal itu kepada sekda, karena ia tidak mempunyai wewenang untuk menegur Dewan Pengawas. "Direktur tidak bisa menegur dewan pengawas, karena tidak ada jalurnya. Selain itu, nanti dikira PDAM terlibat politik praktis," ucap dia.

Yogi mengkhawatirkan kegiatan itu bisa berdampak kepada PDAM. "Nanti, dikira PDAM main politik. Kita tidak mau jadi bulan-bulanan pihak lain," ungkap Yogi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Iman Sumantri, membantah melakukan kampanye terselubung di kantor PDAM Kabupaten Karawang pada akhir Agustus 2015. Ia mengatakan pertemuan itu tidak terkait politik.

"Pertemuan itu hanya membicarakan konsultasi terkait PDAM. Lagian, pertemuan itu sebelum penetapan saya dan Saan Mustopa," ujar Iman Sumantri saat ditemui Tempo, usai Sidang Paripurna HUT Karawang ke-382 di Gedung DPRD Karawang, Senin, 14 September 2015.

Sementara itu, Syarif Hidayat, Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Karawang, meminta Pelaksana Tugas Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana melaporkan puluhan PNS yang diduga menggalang dukungan untuk pasangan Saan Mustopa dan Iman Sumantri.

"Lebih baik puluhan PNS yang diduga  berpolitik praktis itu dilaporkan ke Panwaslu, agar bisa diproses," kata Syarif, Senin, 14 September 2015.

HISYAM LUTHFIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

17 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

25 hari lalu

Penghitungan suara ulang saat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan di Karawang, Jabar. ANTARA/Ali Khumaini
Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.


Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

14 Januari 2024

Polda DIY menyita motor knalpot brong atau blombongan dari para simpatisan parpol yang konvoi di jalan raya apda Minggu, 12 Februari 2023. FOTO: Polda DIY
Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.


UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

30 November 2023

Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 30 November 2021. Buruh kembali berunjuk rasa untuk menuntut kenaikan upah minimum tahun 2020 sebesar 10 persen. TEMPO/Prima Mulia
UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

UMK Bekasi sebesar Rp 5.34 juta mengalahkan UMK Karawang yang selama ini selalu memecahkan rekor menjadi upah minimum tertinggi di Indonesia.


Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

31 Oktober 2023

Rumah seorang warga Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, pesisir Karawang hancur setelah dihantam ombak dan abrasi. TEMPO/Hisyam Luthfiana
Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java membantu sekelompok masyarakat pesisir Karawang membuat daratan dan menyelamatkan desa dari abrasi


Polres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan

28 September 2022

Ilustrasi penganiayaan
Polres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan

Dua orang wartawan diduga dianiaya dan disekap oleh pejabat di Pemerintahan Kabupaten Karawang


Pembangunan Kampus Unsika Karawang Jalan Terus Seiring Dugaan Korupsi Disidik

29 Agustus 2021

Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Utama memanfaatkan akses internet gratis di Taman I Love Karawang, Nagasari, Karawang, Jawa Barat, Kamis, 6 Agustus 2020. Menurut Satuan Tugas (Satgas) Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Kabupaten Karawang siswa tersebut kesulitan mendapat akses internet di daerahnya. ANTARA/M Ibnu Chazar
Pembangunan Kampus Unsika Karawang Jalan Terus Seiring Dugaan Korupsi Disidik

Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Martha Parulina Berliana sebelumnya menyampaikan pihaknya hingga kini masih mendalami kasus dugaan korupsi itu.


Kasus Covid-19 di Karawang Tembus 19.474 Orang, 642 Meninggal

30 Mei 2021

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Kasus Covid-19 di Karawang Tembus 19.474 Orang, 642 Meninggal

Sesuai dengan data Dinas Kesehatan Karawang, hingga Sabtu malam, 29 Mei 2021 jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 19.474.


Karawang Tak Lagi Sediakan Hotel Buat Lokasi Isolasi Pasien Covid-19, Sebab...

26 Mei 2021

Petugas gabungan menghalau pemudik sepeda motor saat penyekatan arus balik mudik di Desa Balonggandu, Jatisari, Karawang, Jawa Barat, Ahad, 16 Mei 2021. Penyekatan transportasi tersebut mengarahkan pemudik motor untuk melakukan rapid test swab antigen guna meminimalisir kasus penyebaran Covid-19 setelah Lebaran. ANTARA/M Ibnu Chazar
Karawang Tak Lagi Sediakan Hotel Buat Lokasi Isolasi Pasien Covid-19, Sebab...

Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tidak lagi menyediakan hotel sebagai tempat isolasi bagi para pasien Covid-19.


Peziarah Gunung Sanggabuana Karawang Izin ke Toilet Lalu Hilang

21 Mei 2021

Gunung Sanggabuana di Kabupaten Karawang. Foto: Wikipedia
Peziarah Gunung Sanggabuana Karawang Izin ke Toilet Lalu Hilang

Seorang peziarah makam Ki Sapujagat di Gunung Sanggabuana, Kabupaten Karawang, hilang selama hampir 24 jam. DItemukan di jurang.