TEMPO.CO, Jakarta - DPRD mengusulkan kepada pihak pengelola Transjakarta agar menggratiskan biaya tiket bagi masyarakat yang ingin menggunakan bus Transjakarta. Hal ini terungkap dari rapat Badan Anggaran Pembahasan KUA-PPAS di gedung DPRD DKI pada Selasa, 15 September 2015.
Ketua Banggar DPRD DKI M. Taufik mengatakan saat ini tiket bus Transjakarta disubsidi pemerintah daerah sebesar 70 persen. Namun bukan hal yang mustahil jika tahun depan besaran subsidi tersebut bertambah.
"Kalau kita bilang tahun depan subsidi 80 persen, tinggal 20 persen masyarakat. Tahun depannya kita naikin lagi subsidinya, masyarakat tinggal 10 persen. Tahun depannya lagi 100 persen, mesti gratis dong," ujar Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra ini saat ditemui setelah rapat.
Taufik menjelaskan, pihaknya meminta data mengenai perhitungan menuju pembebasan biaya tiket Transjakarta kepada pihak Transjakarta. "Dia bilang Rp 3 triliun, ya sudah kasih ke kita hitungannya," ujarnya.
Taufik menambahkan, untuk menuju hal tersebut tidak bisa langsung dilakukan, melainkan harus secara bertahap. Namun ia yakin hal itu bisa dilakukan dalam kurun kurang dari 5 tahun. "Saya kira itu kan cita-cita kita, kita targetkanlah 2018 bisa," katanya.
DIKO OKTARA